Kian Dekat ”Perang”, Indonesia Darurat Berbenah

Indonesia Berita Berita

Kian Dekat ”Perang”, Indonesia Darurat Berbenah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 91 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 70%

Tiga uji coba menunjukkan stagnannya perkembangan skuad Indonesia. Tanpa pembenahan, target Piala Asia sulit tercapai.

Instalasi berbentuk bola dengan lambang Piala Asia 2024 dan bendera negara peserta dipasang di Mina Park di kota Doha, Qatar, Rabu . Doha bersiap menjadi tuan rumah Piala Asia 2024 yang akan diikuti 24 negara, termasuk Indonesia.

Spanduk promosi Piala Asia yang memuat lima maskot Qatar 2023, yaitu Saboog, Tmbki, Freha, Zkriti, dan Traeneh, telah menghiasi sisi jalan-jalan utama Doha. Kemudian, logo dan bendera peserta Piala Asia 2023 juga telah menambah spot foto di Taman Distrik Mina, Doha. ”Kami mengakui Piala Asia 2023 ini adalah masa persiapan tersingkat kami untuk turnamen ini. Tetapi, dengan pengalaman Qatar setahun lalu menghadirkan edisi terbaik Piala Dunia, saya yakin kami akan menyaksikan pula Piala Asia terbaik yang pernah ada,” ucap Shaikh Salman dalam konferensi pers, Rabu, di kawasan Msheireb, Doha.

Padahal, demi memperkokoh pertahanan dan meredam serangan Iran, Pelatih Indonesia Shin Tae-yong menurunkan trio bek tengah, yaitu Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott. Mereka juga ditopang oleh Justin Hubner sebagai gelandang bertahan yang memadatkan pemain Indonesia di kotak penalti.Selain itu, ada pula dua bek sayap, Yakob Sayuri dan Pratama Arhan, yang ikut turun dalam situasi bertahan.

Baggott menilai permainan Indonesia telah membaik dibandingkan dua laga melawan Libya di Turki. Namun, ia mengakui, banyak pelajaran penting yang dipetik dari laga menghadapi Iran.”Hasil akhir melawan Iran tidak mencerminkan kualitas permainan kami yang sesungguhnya selama 90 menit. Kami akan melakukan evaluasi diri dari masa persiapan ini agar tampil jauh lebih baik di laga pertama,” ucap Baggott, pemain asal tim Divisi Championship Inggris, Ipswich Town.

Jika gagal menutupi kelemahan itu, catatan buruk di Piala Asia Lebanon 2000 saat Indonesia kemasukan tujuh gol dan tak bisa mencetak gol bisa terulang. Ketika itu, Indonesia juga gagal membawa pulang poin. Itu adalah performa terburuk dari empat partisipasi Indonesia di Piala Asia sebelumnya pada periode 1996-2007.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lebih Dekat dengan Yayuk Basuki, 'Ratu Tenis' Indonesia yang Peduli Keberlanjutan Hidup Atlet di Tanah AirLebih Dekat dengan Yayuk Basuki, 'Ratu Tenis' Indonesia yang Peduli Keberlanjutan Hidup Atlet di Tanah AirYayuk Basuki mencalonkan lagi di Pileg 2024 untuk menguatkan misi kesejahteraan bagi atlet tanah air.
Baca lebih lajut »

Beasiswa Indonesia Maju bagi Pelajar Berprestasi IndonesiaBeasiswa Indonesia Maju bagi Pelajar Berprestasi IndonesiaPelajar makin antusias meraih prestasi untuk masuk sistem informasi manajemen talenta dan meraih beasiswa pemerintah.
Baca lebih lajut »

Kawasan Indonesia Timur jadi Tumpuan Produksi Migas IndonesiaKawasan Indonesia Timur jadi Tumpuan Produksi Migas IndonesiaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Transformasi Digital di Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045Transformasi Digital di Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045Sejak beberapa tahun terakhir, Pemerintah dengan gencar mendukung pelaksanaan transformasi digital nasional mengikuti gelombang perkembangan teknologi digital secara global. Tujuannya sendiri untuk mencapai satu yaitu Indonesia Emas 2045 dan membawa Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terkuat ke-5 di dunia. Bila mengingat dari yang awalnya hanya istilah, kini Indonesia tengah berada di dalam proses transformasi digital tersebut. Apalagi pada 2023 begitu terasa perjuangan jatuh bangun untuk mewujudkannya. Dimulai dengan perjuangan mewujudkan infrastruktur digital untuk pemerataan konektivitas
Baca lebih lajut »

Robert F Kennedy Jr Maju di Pilpres ASRobert F Kennedy Jr Maju di Pilpres ASBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Banjir Kembali Landa Kabupaten Hulu Sungai TengahBanjir Kembali Landa Kabupaten Hulu Sungai TengahBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 23:30:32