Fenomena kiamat driver online makin menggerogoti Amerika Serikat (AS). Simak bukti terbarunya!
Taksi online tanpa pengemudi atau diistilahkan 'robotaxi' kian mudah ditemui di jalanan Amerika Serikat . Alphabet jadi salah satu pemain yang ikut meramaikan pasar itu.
Pada 2025 mendatang, Waymo akan mulai memperkenalkan layanannya di jalan-jalan Miami. Baru pada tahun 2026, layanan akan resmi diluncurkan melalui aplikasi Waymo. Bukan hanya menambah wilayah layanan, Waymo juga mengumumkan kerja sama dengan perusahaan pembiayaan kendaraan Moove. Kerja sama ini terkait operasi armada, fasilitas dan infrastruktur pengisian daya Waymo yang dimulai di Phoenix.
Di sisi lain, industri kendaraan otonom juga berada dalam pengawasan ketat soal keselamatan dari regulator setempat. Sebab ada beberapa insiden yang terjadi karena teknologi otonom tersebut.
Gojek Grab Driver Online Kiamat Driver Driver Online Punah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kiamat Driver Online Terancam Makin Cepat, Ini TandanyaKiamat driver online makin dekat. Elon Musk diramal gampang terobos aturan di pemerintahan Donald Trump.
Baca lebih lajut »
Kiamat Driver Online di Depan Mata, Tandanya Makin JelasTanda kiamat driver online makin terlihat. Simak bukti terbarunya!
Baca lebih lajut »
Kiamat Driver Online Sudah Sampai ke Wilayah Dekat RITanda kiamat driver online sudah sampai ke negara tetangga. Simak!
Baca lebih lajut »
Kiamat Kecil Disebut Juga Kiamat Sugro, Ini ContohnyaKiamat sugro adalah bentuk kasih sayang Allah kepada manusia. Tujuannya untuk menyadarkan mereka sebelum datangnya kiamat kubro.
Baca lebih lajut »
'Kiamat' Listrik Guncang Amerika, Satu Negara Gelap GulitaKuba kembali dilanda pemadaman listrik nasional setelah jaringan listrik di pulau itu mati total pada Rabu (4/12/2024).
Baca lebih lajut »
Rusia Gambarkan Pemilu Amerika Serikat Sebuah KiamatFBI mengatakan lebih dari 50 lokasi pemilu di lima negara bagian yang menjadi medan pertempuran politik menerima email bom palsu pada Hari Pemilu di Amerika Serikat, dan email di empat negara bagian ini berasal dari domain Rusia. Ancaman bom palsu ditujukan ke puluhan lokasi pemungutan suara di...
Baca lebih lajut »