Para kiai dan ulama dari NU sempat mendoakan Prabowo Subianto menjadi pemimpin yang amanah bagi rakyat Indonesia.
jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto didoakan oleh para kiai dan juga ulama dari Nahdlatul Ulama agar menjadi pemimpin yang amanah bagi rakyat Indonesia.
Mendiang KH. Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen sempat memberikan doa dan harapannya kepada Prabowo jika terpilih menjadi Presiden Indonesia. Dia berharap Indonesia bisa menjadi negara yang subur dan makmur di masa yang akan datang. Tak hanya itu, doa dan dukungan juga mengalir dari tokoh NU lainnya yaitu Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banyak Kiai Besar NU Mendukung PrabowoSejumlah kiai-kiai besar dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) banyak yang memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Kiai dan Ulama NU Doakan Prabowo Jadi Pemimpin Amanah bagi Rakyat IndonesiaCalon Presiden (Capres) Prabowo Subianto didoakan oleh para kiai dan juga ulama dari Nahdlatul Ulama (NU) agar menjadi pemimpin yang amanah bagi rakyat Indonesia.
Baca lebih lajut »
Yenny Wahid: Banyak Kiai NU Punya Simpati Besar ke Prabowo SubiantoYenny Wahid menyebut jika banyak Kiai Nahdatul Ulama (NU) yang menaruh simpati kepada bacapres Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Kiai Thoifur, Ulama Kharismatik yang Mempersatukan Anies-MuhaiminKH Muhammad Thoifur Mawardi, ulama kharismatik yang telah menjodohkan Anies dengan Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Kata Yenny Wahid Soal Klaim Cak Imin Didukung Kiai-Kiai NUYenny Wahid mengatakan masyarakat NU bisa menentukan sendiri pemimpin seperti apa yang mereka inginkan.
Baca lebih lajut »
Alasan Yenny Wahid Bilang Banyak Kiai NU Bersimpati ke PrabowoYenny mengatakan banyak kiai Nahdlatul Ulama yang bersimpati ke Prabowo.Yenny menyebut Prabowo masuk menjadi top list kandidat calon presiden yang akan didukung
Baca lebih lajut »