Anggota Komisi VIII DPR KH Maman Imanulhaq menyebut Kementerian Agama (Kemenag) kurang memiliki sense of crisis selama pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19). Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR KH Maman Imanulhaq menyebut Kementerian Agama kurang memiliki sense of crisis selama pandemi coronavirus disease 2019 . Alasannya adalah kementerian pimpinan Fachrul Razi itu telah mengajukan anggaran tambahan ke DPR pada masa pandemi, namun di dalamnya tidak ada program Kemenag yang menyentuh masalah pagebluk tersebut. "Tidak satu pun menyentuh pandemi,” ujar Maman dalam diskusi daring bertitel Menanti Perombakan Kabinet, Minggu .
Namun, sambung Kiai Maman, Kemenag tidak memperhatikan para pemuka agama. Menurutnya, seharusnya Kemenag bisa membantu para pemuka agama, terutama dalam rangka membantu program pemerintah menyosialisasikan bahaya COVID-19. "Kalau mereka dipegang negara, ini bisa menjadi ujung tombak sebagai pemimpin informal yang bisa mensosialisasikan tentang bahaya COVID-19," beber dia.Baca Juga: Sayangnya, sosialisasi itu tak berjalan baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Maman PKB: Menkes Terawan Layak Diganti, Lebih Pantas Jadi KiaiSelain Menkes Terawan, Maman menilai Menteri Pendidikan Nadiem Makarim juga layak diganti.
Baca lebih lajut »
Tantang Suzuki, DFSK Luncurkan Super Cab AmbulansMenjawab kebutuhan ambulans pada masa pandemi, DFSK Super Cab versi ambulans diluncurkan.
Baca lebih lajut »
Cerita Pandemi dari Lembah TidarIni cerita dari Akademi Militer di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Angkot yang Abaikan Protokol Kesehatan Bakal Ditindak, Denda Rp 500.000Dishub bakal perketat monitoring operasional angkot di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Prodi Ilmu Komunikasi UBSI Siap Gelar Webinar Content Media |Republika OnlineWebinar ini sebagai bentuk kepekaan di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »