Khofifah Minta Risma Sinergi Tanggani Covid-19 di Surabaya

Indonesia Berita Berita

Khofifah Minta Risma Sinergi Tanggani Covid-19 di Surabaya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Wali Kota Surabaya Risma, untuk saling sinergi guna menekan angka jumlah positif Covid-19 di Surabaya.

"Recovery rate alias tingkat kesembuhan positif Corona di Surabaya terendah di antara kota-kota besar lain di Indonesia," kata Khofifah Indar Parawansa di Gesung Grahadi, Jumat .Sebagai catatan, jumlah pasien positif sudah tembus diangka 2.300 kasus. Hari ini ditemukan kembali 84 penambahan kasus baru. Hingga Kamis , kasus korban meninggal di Surabaya sudah tembus 202 kasus atau setara dengan 8,78 persen.

Penyebabnya, recovery rate atau tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya yang rendah. Hal ini berbanding terbalik dengan tingkat kematiannya yang cenderung lebih tinggi. Menurut Khofifah, grafik tersebut harus dijadikan catatan bersama bahwa berbagai ikhtiar sudah dilakukan, tenaga kesehatan dan gugus tugas sudah bekerja luar biasa. Tapi faktanya recovery rate Surabaya masih terendah."Ini recovery rate dari kota-kota besar yang ada di Indonesia. Tertinggi Kota Semarang dan Kota Surabaya terendah," ujar Khofifah mengingatkan.

Karena itu, pihaknya meminta untuk bergerak seperti Kota Semarang. Semua maksimalisasi yang sudah dilakukan, terutama oleh tim tenaga kesehatan, sekali lagi harus diikuti oleh kedisiplinan yang kuat dan kontinue oleh seluruh lapisan masyarakat. Terlebih menurut dia vaksin untuk menyembuhkan Covid-19 belum ditemukan. "Jadi vaksinnya adalah kedisiplinan itu sendiri, kepatuhan terhadap protokol itu sendiri," tegasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Risma Kecewa Lab PCR untuk Surabaya Dialihkan ke Daerah Lain |Republika OnlineRisma Kecewa Lab PCR untuk Surabaya Dialihkan ke Daerah Lain |Republika OnlineMenurut Risma, Surabaya seharusnya menerima bantuan dua mobil lab PCR dari pusat.
Baca lebih lajut »

Risma Marah 2 Mobil PCR Bantuan untuk Surabaya Malah Dialihkan ke Daerah LainRisma Marah 2 Mobil PCR Bantuan untuk Surabaya Malah Dialihkan ke Daerah LainWali Kota Surabaya Tri Rismaharini marah saat mengetahui dua mobil PCR dari BNPB dialihkan ke daerah lain.
Baca lebih lajut »

2 Mobil PCR BNPB untuk Surabaya Dialihkan ke Daerah Lain, Risma: Saya Dibilang Nggak Bisa Kerja2 Mobil PCR BNPB untuk Surabaya Dialihkan ke Daerah Lain, Risma: Saya Dibilang Nggak Bisa KerjaWali Kota Surabaya Risma mengamuk dan menahan tangis saat tau 2 mobil laboratorium tes PCR dari BNPB untuk Surabaya dialihkan ke daerah lain.
Baca lebih lajut »

Risma Kecewa Mobil PCR Bantuan BNPB Dibawa ke Tulungagung dan LamonganRisma Kecewa Mobil PCR Bantuan BNPB Dibawa ke Tulungagung dan LamonganWali Kota Risma meneteskan air mata saat mendengar ratusan warga gagal tes swab. Ia kecewa pada BPBD Jatim yang memindahkan 2 mobil PCR ke daerah lain. TriRismaharini
Baca lebih lajut »

Risma sesalkan dua mobil bantuan BNPB dialihkan ke daerah lainRisma sesalkan dua mobil bantuan BNPB dialihkan ke daerah lainWali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyesalkan dua mobil laboratorium dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sedianya diperbantukan khusus ...
Baca lebih lajut »

Marah 2 Mobil PCR Dialihkan ke Daerah Lain, Risma: Kalau Mau Boikot Jangan Gitu CaranyaMarah 2 Mobil PCR Dialihkan ke Daerah Lain, Risma: Kalau Mau Boikot Jangan Gitu CaranyaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini marah saat mengetahui dua mobil PCR bantuan dari BNPB untuk Kota Surabaya, dialihkan ke daerah lain.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-19 18:16:25