Khofifah Minta Pemda di Jatim Rapid Test di Titik Kerumunan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Khofifah Minta Pemda di Jatim Rapid Test di Titik Kerumunan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Kemampuan Pemprov Jatim terbatas sehingga pemda perlu melakukan optimalisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta pemerintah daerah yang ada di Jawa Timur untuk mengoptimalisasi uji cepat atau rapid test virus corona. Rapid test sebagai langkah awal untuk mendeteksi penyebaran Covid-19. Baca Juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan untuk optimalisasi deteksi dini penyebaran COVID-19, langkah uji cepat harus dilakukan pada titik-titik yang berbasis kerumunan massa.

Menurut Khofifah, dalam pelaksanaan uji cepat Covid-19 tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bisa memberikan dukungan, tetapi memiliki kemampuan terbatas. Sehingga, optimalisasi perlu dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah. Pedagang menunggui barang jualannya saat penerapan sistem lapak ganjil genap di Pasar Klojen, Malang, Jawa Timur. - Penggunaan metode PCR tersebut, bertujuan untuk mendeteksi material genetik virus corona atau Covid-19. Menurut Khofifah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah menyiapkan tiga laboratorium PCR di wilayah Malang Raya.

Wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang akan mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar mulai Ahad, 17 Mei 2020. Malang Raya yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, akan memulai tahap awal PSBB pada 14-16 Mei 2020.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Takut Gelombang Pemudik, Jatim Minta DKI Perpanjang PSBBTakut Gelombang Pemudik, Jatim Minta DKI Perpanjang PSBBPemerintah Provinsi Jawa Timur mengaku khawatir terkait dengan gelombang kedatangan pemudik dari DKI Jakarta yang tiba di Jatim.
Baca lebih lajut »

Gubernur Jatim Minta BLT tak Dibelikan Baju Lebaran |Republika OnlineGubernur Jatim Minta BLT tak Dibelikan Baju Lebaran |Republika OnlineBantuan ini sebagai upaya untuk mengurangi beban warga terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »

Gubernur Jatim minta BLT tak dibelikan baju LebaranGubernur Jatim minta BLT tak dibelikan baju LebaranGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para penerima Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Pamekasan, tidak menggunakan dana itu ...
Baca lebih lajut »

Kemenag Minta Jatim Pikir Ulang Izin Salat Id BerjemaahKemenag Minta Jatim Pikir Ulang Izin Salat Id BerjemaahKemenag meminta Pemprov Jawa Timur untuk mempertimbangkan ulang izin salat Idulfitri berjemaah di masjid di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »

Perlu Diketahui Warga Jatim, Ada Bantuan Rp 200 Ribu per Bulan, Mei-JuliPerlu Diketahui Warga Jatim, Ada Bantuan Rp 200 Ribu per Bulan, Mei-JuliPemprov Jatim menyiapkan anggarkan Rp600 miliar dana Jaring Pengaman Sosial alias JPS untuk warga terdampak wabah virus corona COVID-19. JaringPengamanSosial
Baca lebih lajut »

Tambah 63, Pasien COVID-19 di Jatim Jadi 1.921, Sembuh 302, Meninggal 185Tambah 63, Pasien COVID-19 di Jatim Jadi 1.921, Sembuh 302, Meninggal 185Ada tambahan 63 kasus positif COVID-19 di Jatim. Total ada 1.921 kasus COVID-19 hingga hari ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 15:28:22