Khawatir Warga akan Hukum Keamanan Hong Kong
HONG KONG – Tidak lama sebelum Hong Kong diserahkan kepada Cina, Simon Ng mengurus paspor Inggris-nya, dokumen yang menurut dia tidak dibutuhkan lagi. Namun sekarang dia sedang mempertimbangkan untuk menggunakannya guna beremigrasi ke Inggris.
Status warga negara Inggris merupakan produk ketakutan serupa pada masa lampau, masa sebelum peralihan Hong Kong ke daratan utama Cina pada 1997. Namun saat ini banyak warga Hong Kong yang justru khawatir akan aturan komunis pemerintahan Cina bagi kebebasan kota itu dan sistem kapitalis yang berkembang pesat. Banyak warga yang bertambah khawatir setelah Cina mengesahkan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong. Pengesahan tersebut menimbulkan aksi protes.
Beberapa siswa juga membuat kelompok berbentuk rantai dan berkumpul dalam acara makan siang di pusat belanja. Di Taipei, ibu kota Taiwan yang diperintah secara demokratis yang diklaim Tiongkok, puluhan orang bersatu dalam solidaritas. Mereka berteriak, “Bebaskan Hong Kong. Revolusi sekarang!”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bela China, Pemerintah Hong Kong: Tuduhan Inggris Bias |Republika OnlinePemerintah Hong Kong menyebut UU Keamanan Nasional hanya untuk sebagian pengacau.
Baca lebih lajut »
Hong Kong Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Bagaimana Jakarta?Hong Kong mempertahankan posisinya selama tiga tahun berturut-turut.
Baca lebih lajut »
Polisi Hong Kong akan Tuntut Panitia Peringatan Pembantaian TiananmenPolisi Hong Kong, Kamis (11/6), mengatakan taipan media Jimmy Lai dan tiga orang aktivis pro-demokrasi akan dikenai tuduhan menghasut rakyat mengadakan peringatan pembantaian di lapangan Tiananmen yan
Baca lebih lajut »
Angka Kemiskinan Akibat Corona Tembus 1,1 Miliar - Internasional - koran.tempo.coKawasan yang diperkirakan memiliki angka kemiskinan ekstrem tertinggi adalah Asia Selatan.
Baca lebih lajut »
Gertak Korea Utara di Pilpres Amerika - Internasional - koran.tempo.coSekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyesalkan tindakan Korea Utara yang memutuskan hotline dengan Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Angka Kematian di Sao Paulo Melonjak - Internasional - koran.tempo.coBrasil memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia.
Baca lebih lajut »