Khawatir Jatuh ke Tangan Rusia, AS Kaji Ulang Penjualan Drone ke Ukraina Sindonews BukanBeritaBiasa .
telah dihentikan. Muncul kekhawatiran peralatan pengawasan canggih itu mungkin jatuh ke tangan musuh.
Keberatan atas ekspor drone tersebut muncul karena kekhawatiran radar dan peralatan pengawasan pada drone dapat menimbulkan risiko keamanan bagi AS jika jatuh ke tangan Rusia. Sumber mengatakan, pertimbangan ini telah diabaikan dalam tinjauan awal, tetapi muncul dalam pertemuan di Pentagon akhir pekan lalu.
Salah satu solusi untuk memajukan penjualan adalah dengan menukar paket radar dan sensor yang ada untuk sesuatu yang kurang canggih, tetapi itu bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan, jelas salah satu sumber.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-116: NATO Prediksi Perang Berlangsung Tahunan! | Kabar24 - Bisnis.comBerikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-116. NATO prediksi perang akan berlangsung tahunan.
Baca lebih lajut »
Wanita Ini Diperkosa, tapi Hak Asuh Anaknya Justru Jatuh ke Tangan PemerkosaPutusan pengadilan ini membuat Crysta Abelseth menderita dua kali. Seorang wanita asal Louisiana, Amerika Serikat (AS), menderita dua kali. Dia diperkosa,...
Baca lebih lajut »
Zulkifli Hasan: Ekspor RI Menguat Pascainvasi Rusia ke Ukraina - Bisnis Tempo.coPada Mei 2022, Zulkifli Hasan mengatakan ekspor Indonesia tercatat sebesar US$ 21,51 miliar atau tumbuh 27 persen dibanding Mei 2021 year-on-year..
Baca lebih lajut »
Lavrov: Pasokan Senjata AS ke Kiev Tak Membuat Rusia Patuhi Aturan WashingtonDengan memasok senjata ke Ukraina, AS tidak akan dapat merampas hak Rusia atas suaranya sendiri dalam urusan internasional dan memaksa Moskow untuk mematuhi aturan...
Baca lebih lajut »
Imbas Konflik di Ukraina, Inggris akan Jadi Tuan Rumah Eurovision 2023 |Republika OnlineUkraina kecewa kontes musik Eurovision 2023 dipindah ke Inggris.
Baca lebih lajut »