Masyarakat Cianjur di sejumlah kecamatan memilih untuk tidur di luar rumah. Warga khawatir terjadi gempa susulan.
Foto: Warga Cianjur tidur di luar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang besar Masyarakat Cianjur di sejumlah kecamatan memilih untuk tidur di luar rumah. Warga khawatir terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang sama dan menimbulkan daya rusak yang tinggi., Selasa tampak warga di wilayah perkotaan yang mengalami dampak tidak terlalu parah pun memilih untuk tidur di pelataran rumah dengan menggelar karpet sebagai alas tidur.
Pemandangan serupa juga terlihat di tenda-tenda pengungsian warga di lokasi yang terdampak gempa paling parah, salah satunya di Desa Sarampad Kecamatan Cugenang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IDI Cianjur kerahkan dokter untuk tangani korban gempa CianjurKetua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Cianjur dr Ronny Hadyanto menyampaikan bahwa IDI Cianjur mengerahkan seluruh dokter anggotanya atau yang bertugas ...
Baca lebih lajut »
IDI Cianjur Kerahkan Seluruh Anggota Dokter untuk Tangani Korban GempaIkatan Dokter Indonesia (IDI) Cianjur mengerahkan 200 anggota dokter untuk menangani korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Dampak Gempa Cianjur, Jalur Alternatif Cianjur-Bogor Tertutup Longsor'Jalur alternatif cianjur bogor, di Cigeunah tertutup longsor,' kata salah seorang netizen yang membagikan video kondisi pasca gempa yang terjadi Senin (21/11/2022).
Baca lebih lajut »
Kawasan Puncak Bogor Longsor Akibat Gempa Cianjur, Jalur Bandung-Cianjur DialihkanJalan Raya Cugenang, Cianjur yang menjadi akses ke Cianjur via Puncak tertutup karena longsoran akibat gempa. Arus Cianjur-Bandur dialihkan.
Baca lebih lajut »
Gempa Cianjur, Jalan Cipanas-Cianjur Tertutup Tanah Longsor dan Pohon TumbangHingga Senin petang sedikitnya 56 orang meninggal akibat gempa bumi yang berpusat di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Baca lebih lajut »