Khamenei menyampaikan pesan simpatinya untuk penduduka Beirut.
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Ledakan tragis yang terjadi di Pelabuhan Beirut meninggalkan luka mendalam. Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, menyampaikan pesan simpatinya kepada masyarakat Lebanon.
Dilansir dari Aljazirah, Rabu , sebuah kargo yang membawa amonium nitrat tiba di Lebanon pada September 2013. Kargo itu dibawa oleh kapal milik Rusia berbendera Moldova. Situs pelacakan kapal Fleetmon mencatat kapal yang bernama Rhosus itu bergerak dari Mozambik menuju Georgia. Dokumen pengacara yang mewakili para kru kapal menyebutkan kapal itu terpaksa berlabuh di Beirut karena mengalami masalah teknis di laut. Menurut Fleetmon, pemerintah Lebanon mencegah kapal itu berlayar lagi dan akhirnya pemilik dan awak kapal meninggalkan kapal tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ledakan Hebat Guncang Beirut, MU Kirim Pesan SimpatiLedakan hebat terjadi di Beirut, ibu kota Lebanon. Momen yang menjadi sorotan dunia itu membuat Manchester United turut bersimpati.
Baca lebih lajut »
Menlu Retno Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Ledakan BeirutLedakan besar yang terjadi di Pelabuhan Beirut sedikitnya menewaskan 78 orang sementara 4.000 orang lainnya terluka.
Baca lebih lajut »
Beirut Diguncang Ledakan, Tagar #Beirut dan #PrayForLebanon TrendingPara pengguna Twitter berbondong-bondong mendoakan yang terbaik setelah Beirut diguncang ledakan tersebut dengan diiumbui tagar PrayForLebanon.
Baca lebih lajut »
PMI Siapkan Seribu Kantong Darah untuk Korban Ledakan di BeirutLebanon telah meminta bantuan Palang Merah Internasional untuk membantu menyediakan darah bagi para korban ledakan di Beirut.
Baca lebih lajut »
Istri Duta Besar Belanda Untuk Lebanon Terluka Parah Akibat Ledakan di Beirut - Tribunnews.comIsteri Duta Besar Belanda untuk Lebanon turut menjadi korban dalam ledakan besar yang terjadi di pelabuhan Beirut, Selasa (4/8/2020).
Baca lebih lajut »