KH Cholil Nafis: Paradoks! Orang Tidak Tes Disuruh Tes, Mau Tes Diminta Bayar

Indonesia Berita Berita

KH Cholil Nafis: Paradoks! Orang Tidak Tes Disuruh Tes, Mau Tes Diminta Bayar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 16 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 51%

Biaya rapid test sebagai syarat perjalanan ke luar daerah yang mencapai ratusan ribu rupiah menjadi persoalan banyak dikeluhkan,...

Karena itu dirinya mempertanyakan perihal kenaikan anggaran penanganan Covid-19. Dengan harapan, ada kelonggaran dari pemerintah untuk menggratiskan biaya rapid test bagi para santri.

Terlebih lagi, Kementerian Keuangan juga sudah menyetujui usulan dari Kementerian Agama senilai Rp2,3 triliun untuk bantunan operasional pesantren dan mendukung pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi virus corona.lebih berbahaya. Semestinya digratiskan bagi seluruh santri dari semua zona,” pintanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rapid Test Harus Bayar, KH Cholil Nafis: Kemana Uang Triliunan Rupiah Itu?Rapid Test Harus Bayar, KH Cholil Nafis: Kemana Uang Triliunan Rupiah Itu?Anggaran untuk penanggulangan virus corona (Covid-19) dan dampaknya terus mengalami perubahan. Terakhir, mencapai Rp695,2...
Baca lebih lajut »

Pengunjung Puncak Rapid Tes, 32 ReaktifPengunjung Puncak Rapid Tes, 32 ReaktifRapid tes secara acak di gelar di beberapa titik di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Dari 1.106 orang yang dirapid tes, 32 orang dinyatakan reaktif.
Baca lebih lajut »

Jubir: Jumlah tes COVID-19 DKI lebih tinggi dari Thailand dan JepangJubir: Jumlah tes COVID-19 DKI lebih tinggi dari Thailand dan Jepang'Kita (Jakarta) 17.000 sekian dibandingkan, Thailand 6.000 sekian, Jepang 2.000 sekian, Korea sekitar 22.000 artinya tidak terlalu jauh dengan kita.' COVID19
Baca lebih lajut »

Yurianto Sebut Tes Covid di Jakarta Lebih Tinggi Dibanding JepangYurianto Sebut Tes Covid di Jakarta Lebih Tinggi Dibanding JepangJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah tes di DKI Jakarta lebih tinggi dibanding Thailand dan Jepang.
Baca lebih lajut »

Tes Masif Covid-19 Digelar di Puncak, Ridwan Kamil Bicara TargetTes Masif Covid-19 Digelar di Puncak, Ridwan Kamil Bicara TargetGubernur Ridwan Kamil mengatakan, pemulihan aktivitas di sejumlah sektor harus disertai dengan peningkatan kewaspadaan risiko penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 04:57:07