Ketum REI Surati Menteri Basuki, Minta Kuota Rumah Subsidi Ditambah

Flpp Berita

Ketum REI Surati Menteri Basuki, Minta Kuota Rumah Subsidi Ditambah
Backlog3 Juta RumahRumah
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

DPP REI mengungkapkan telah menyampaikan saat ini kuota FLPP hingga 250.000 atau sesuai dengan realisasi pada tahun 2023 lalu.

) untuk rumah subsidi hingga 250.000 atau sesuai dengan realisasi pada tahun 2023. Mereka telah mengirimkan surat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 15 Mei lalu untuk penambahan kuota.

Menurut Joko, Penambahan kuota FLPP ini berhubungan dengan besarnya angka backlog dan tingginya permintaan rumah subsidi dari masyarakat. Data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat menyebutkan total realisasi FLPP rumah subsidi hingga 13 Juni 2024 sudah mencapai 80.134 unit atau mendekati 50% dari total kuota FLPP tahun ini sebanyak 166.000 unit. Rumah FLPP di 2024 kemungkinan akan mencapai angka di atas realisasi 2023 yakni 229.000 unit.

"Apalagi, saat ini kita sedang fokus menyelesaikan backlog yang besar. Dan satu-satunya fasilitas skema pembiayaan yang ada dari pemerintah hanya dana FLPP. Lewat fasilitas inilah negara dan pemerintah terasa hadir untuk rakyatnya yang butuh tempat tinggal. Dengan tinggal di hunian layak, pemerintah sekaligus dapat mengatasi angka kemiskinan, menuntaskan stunting anak dan meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat," ungkap Joko.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Backlog 3 Juta Rumah Rumah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Iuran Tapera Jadi Perdebatan, Ketum REI Beri Saran Ini ke PemerintahIuran Tapera Jadi Perdebatan, Ketum REI Beri Saran Ini ke PemerintahPerdebatan terkait iuran Tapera membuktikan bahwa masalah di sektor perumahan cukup kompleks termasuk soal pembiayaannya.
Baca lebih lajut »

Bertemu Menteri Tito, Menteri Anas Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kementerian Dalam NegeriBertemu Menteri Tito, Menteri Anas Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kementerian Dalam NegeriMenteri Anas optimistis Menteri Tito dan jajaran Kemendagri akan terus mampu meningkatkan kinerja secara berkelanjutan atas implementasi SAKIP dan RB.
Baca lebih lajut »

Bertemu Menteri Tito, Menteri Anas Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kementerian Dalam NegeriMenpan RB Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kinerja Kemendagri dalam implementasi reformasi birokrasi dan indeks SAKIP kemendagri
Baca lebih lajut »

Daftar Lengkap Harta Kekayaan 34 Menteri Jokowi per Juni 2024, Ini Sosok Menteri Paling 'Miskin'Daftar Lengkap Harta Kekayaan 34 Menteri Jokowi per Juni 2024, Ini Sosok Menteri Paling 'Miskin'Inilah daftar lengkap harta kekayaan 35 menteri di Kabinet Jokowi-Maruf per Juni 2024. Siapakah sosok menteri paling miskin?
Baca lebih lajut »

Seret Menteri-menteri Korup, Alexander Marwata Bantah Pimpinan KPK Diintervensi Jokowi: Buktinya Apa?Seret Menteri-menteri Korup, Alexander Marwata Bantah Pimpinan KPK Diintervensi Jokowi: Buktinya Apa?Buktinya apa? Pimpinan KPK tidak disumpah oleh presiden...'
Baca lebih lajut »

Sikap Menteri-menteri Jokowi soal Legalisasi KratomSikap Menteri-menteri Jokowi soal Legalisasi KratomMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan kratom merupakan tanaman hutan. Amran pun menyoroti potensi ekonomi dari kratom.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-20 23:22:29