Ia mendorong pemerintah membentuk satgas untuk merumuskan penyaluran modal UMKM
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DKI Jakarta Sarman Simanjorang meminta pemerintah memberi perhatian dan kebijakan khusus terkait modal kerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar mampu menopang ekonomi selama pandemi. Menurut Sarman, jutaan UMKM saat ini tidak dapat membuka usahanya karena sudah kehabisan modal kerja guna membiayai kebutuhan rumah tangga selama empat bulan lebih tutup.
Sarman menuturkan UMKM butuh modal kerja tidak banyak dan variatif di kisaran Rp 10 juta hingga Rp 25 juta. Dengan modal tersebut, mereka sudah dapat membuka usaha, modalnya langsung berputar, dan langsung merekrut tenaga kerja. Ia pun mendorong agar pemerintah membentuk Satgas Permodalan UMKM untuk merumuskan penyaluran modal UMKM dengan persyaratan yang mampu dipenuhi seperti jenis usaha, lama usaha, dan prospek selama ini.
"Hal ini dilakukan karena mudah mendapatkan dan tanpa jaminan, dan mereka siap mencicil setiap hari, inilah yang membuat UMKM selama ini susah naik kelas," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mudahkan Birokrasi, Teten Minta UMKM Gabung ke KoperasiSaat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta unit usaha atau 99% dari total unit usaha di dalam negeri
Baca lebih lajut »
Menteri Teten Minta UMKM Bergabung ke KoperasiPresiden Joko Widodo ingin koperasi dan UMKM menjadi arus utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »
Grab Beri Pelatihan Mengelola Bisnis untuk UMKMGrab Indonesia dan Sahabat UMKM menggelar program pelatihan, pendampingan dan konsultasi bisnis gratis bagi UMKM Indonesia “Grab TerusUsaha Akselerator”.
Baca lebih lajut »
Alasan Mengapa Investor Wajib Gandeng UMKM |Republika OnlineInvestor besar dari dalam maupun luar negeri wajib menggandeng UMKM.
Baca lebih lajut »
Menkop Ajak UMKM Gabung Koperasi demi Pemulihan Ekonomi |Republika OnlineMenkop Teten mengaku lakukan pendekatan baru dalam kelembagaan UMKM dan Koperasi
Baca lebih lajut »