Sanksi tegas bagi pelaku kejahatan anak itu perlu untuk menimbulkan efek jera.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah menerapkan sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak, termasuk pidana kebiri agar memberikan efek jera.
Hal tersebut disampaikan politikus senior Partai Golkar itu merespons semakin beragam nya praktik eksploitasi dan kekerasan seksual pada anak dalam satu dekade terakhir. Bamsoet mengingatkan perlunya pemerintah memberikan solusi dan pendampingan bagi orang tua anak agar menyadari tugas dan kewajibannya dalam memberikan perlindungan terhadap anak guna mencegah terjadinya praktik eksploitasi dan kekerasan seksual pada anak.
Pemerintah, kata Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu, perlu memastikan perlindungan hukum dan proses pemulihan kepada anak sebagai korban sehingga ke depannya tidak timbul traumatik mendalam pada diri anak tersebut."Berikan edukasi kepada masyarakat agar tidak segan-segan melaporkan jika terjadi eksploitasi ataupun kekerasan seksual bagi anak," ucap mantan Ketua DPR ini menegaskan.
Pemerintah, kata dia, perlu juga memberikan pemahaman untuk masyarakat agar dapat semakin memahami pentingnya konteks pencegahan eksploitasi ataupun kekerasan seksual pada anak sehingga dapat turut berpartisipasi dan cepat tanggap melaporkan kepada pihak yang berwenang ketika mengetahui terjadinya hal tersebut.
Selain itu, Bamsoet mengimbau media untuk turut membantu dan berpartisipasi dalam melindungi anak. Seperti dengan menghindari pemberitaan yang berpotensi menambah eksploitasi anak dan mencegah perubahan sejumlah istilah sehingga terjadi penafsiran yang berbeda di masyarakat.sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua MPR: Tolong Pertimbangkan WFH Bagi Guru, Beri Perhatian LebihKetua MPR minta pemerntah pertimbangkan WFH bagi guru dan mengkaji ulang pembukaan sekolah untuk tatap muka. MPRRI
Baca lebih lajut »
Alami Kebakaran, Kejaksaan Agung Diminta Ketua MPR Tetap Komitmen Selesaikan Kasus BesarKetua MPR Bambang Soesatyo meminta Kejaksaan Agung tetap berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus besar.
Baca lebih lajut »
Banyak Guru Terpapar Covid-19, Ketua MPR: Lebih Baik Kerja dari RumahDi Surabaya, terdapat 137 guru yang terpapar Covid-19 akibat adanya kebijakan pemda yang mengharuskan guru-guru untuk tetap absen sidik jari di sekolah.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR: Hasil Tes Covid-19 Harusnya Cepat | Republika OnlinePer 23 Agustus terdapat 2.032 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan
Baca lebih lajut »
Menelisik Peran Ketua MPR di Proyek Motor Listrik KorselMenurut Garda Indonesia, pihak yang berusaha jadi APM merek motor listrik Korsel, MBI, Ketua MPR Bambang Soesatyo merupakan sosok berpengaruh.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Ingatkan Calon Kepala Daerah Tak Kerahkan Massa Saat KampanyeJangan sampai persiapan Pilkada 2020 yang lazim diiisi dengan kegiatan kampanye jadi klaster baru penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »