Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo menegaskan pihaknya tidak bisa diiming-imingi untuk mempengaruhi putusan hakim dalam sengketa Pilkada Serentak 2024, baik perkara
"Karena kalau kita biarkan, kemudian kita diamkan, nanti kan seperti image itu menjadi sebuah kebenaran, padahal belum tentu benar. Tolong kalau ada teman-teman media bisa beri data, kami Pak Wakil melakukan sesuatu yang sebagaimana yang dinarasikan," ujarnya.
"Dibagi tiga panel, kecuali ada hal-hal yang krusial bisa jadi, bisa saja, sidang pleno. Tapi, itu hanya dalam keadaan eksepsional yang kira-kira perlu untuk pleno. Tapi kalau sidang pendahuluan, pemeriksaan, pembuktian, biasanya panel. Kalau pengucapan keputusan harus pleno," pungkasnya.Sementara, Suhartoyo melanjutkan jadwal sidang perdana sengketa Pilkada Serentak 2024 masih dalam pembahasan.
PMI dilanda dualisme kepengurusan, ditengah pelaksanaan Munas ke-XXII. Jusuf Kalla, ditetapkan sebagai ketua umum. Tapi ada munas tandingan yang mengangkat Agung Laksono. Calon Wakil Gubernur atau cawagub Papua berinisial YB terpaksa berurusan dengan polisi terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga .
Mahkamah Konstitusi Putusan Mk Putusan Hakim Sengketa Hasil Pemilu Pilkada Serentak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua MK Pastikan Tidak Tugaskan Hakim yang Miliki Konflik Kepentingan di Perkara Pilkada 2024konflik of interest itu melekatkan jadi tidak membedakan perkara apa sepanjang ada kepentingan yang berbenturan ya nanti perlakuannya sama
Baca lebih lajut »
Ketua MK Pastikan Hakim yang Tangani Sengketa Pilkada Tak Punya Konflik KepentinganKetua Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo, memastikan para hakim yang akan menyidangkan perselisihan hasil pemilihan atau sengketa Pilkada 2024, tak punya konflik kepentingan.
Baca lebih lajut »
Jadwal Lengkap Pilkada 2024, Putaran Kedua Hingga PelantikanJadwal pemilu pilkada 2024, putaran kedua pilkada 2024 dan pelantikan pilkada 2024.
Baca lebih lajut »
Rusuh Debat Pilkada 2024: Lempar Botol Usai Debat Pilkada Sumut dan Bentrokan di Debat Pilkada SulselSejumlah kericuhan mewarnai debat di Pilkada 2024. Teranyar, cekcok pecah dalam debat kedua Pilkada Sumut dan debat di Pilkada Sulsel.
Baca lebih lajut »
Pilkada 2024: Mengapa Yogyakarta tidak gelar pilkada gubernur – Perlukah perdebatan pilkada langsung di Yogya dibuka kembali?“Mungkin sebagian besar orang Jogja yang dewasa kadang terjebak pada romantisasi cerita masa lalu tentang kesultanan yang orang-orangnya sangat membumi,' kata seorang warga Yogya.
Baca lebih lajut »
Kapolri Tegaskan Polisi Netral di Pilkada Serentak 2024: Sudah Ada 2 Anggota yang DitindakKapolri tegaskan polisi netral di Pilkada Serentak 2024.
Baca lebih lajut »