Gugatan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengenai batas usia dan masa jabatan pimpinan KPK berbuah hasil. Ketua MK Anwar Usman mengabulkannya.
TEMPO.CO, Jakarta - Gugatan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Nurul Ghufron mengenai batas usia pimpinan KPK tak lagi 50 tahun akhirnya dikabulkan Mahkamah Konstitusi atau MK. Selain itu, MK juga memutuskan masa jabatan Pimpinan KPK menjadi lima tahun dari sebelumnya empat tahun.“Mengadili, mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Anwar Usman membacakan putusan dilihat di YouTube MK, Kamis, 25 Mei 2023.
“Itu sudah dijelaskan bahwa itu ‘kan sikap pribadi dari Pak Nurul Ghufron sebagai warga negara, dia ‘kan punya hak konstitusi untuk menguji di MK, jadi kita harus pisahkan dulu,” kata Ali ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 16 Mei 2023.Di sisi lain, Mantan pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute mencurigai motif Nurul Ghufron yang meminta perpanjangan masa jabatan pimpinan lembaga antirasuah itu menjelang Pemilu 2024. Ketua IM57+ Institute M.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua MK Ditangkap KPK, Kisah Tahun 2013 yang Mencoreng Wajah Mahkamah KonstitusiMK dan KPK pernah memiliki hubungan yang 'tidak harmonis' ketika Oktober 2013 Ketua MK Akil Mochtar ditangkap oleh lembaga antirasuah itu.
Baca lebih lajut »
Kabar Tak Sedap Terpa Ketua KPK, Dikaitkan dengan Perempuan Inisial SPostingan soal Ketua KPK ini viral di Twitter.
Baca lebih lajut »
MK Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan KPK Jadi 5 TahunMK menerima gugatan uji materi tentang masa jabatan pimpinan KPK yang diajukan oleh pemohon Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. MK memperpanjang masa jabatan pimpinan...
Baca lebih lajut »
Masa Kepemimpinan KPK Jadi 5 Tahun, Saut Situmorang: Itu Sudah Jelas PolitikMantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang menyoroti masa jabatan pimpinan KPK yang semula hanya 4 tahun, kini menjadi 5 tahun.
Baca lebih lajut »
Anwar Ibrahim Minta Jangan Gaduh soal Penggunaan Kata 'Allah'Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan supaya masalah penggunaan kata 'Allah' tidak lagi diperdebatkan secara terbuka agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan umat Islam.
Baca lebih lajut »