Ketua KPK: OTT Wali Kota Bekasi Catatan Buruk Upaya Pemberantasan Korupsi

Indonesia Berita Berita

Ketua KPK: OTT Wali Kota Bekasi Catatan Buruk Upaya Pemberantasan Korupsi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Ketua KPK Firli Bahuri sebut OTT terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi merupakan catatan buruk dalam upaya pemberantasan korupsi. Selengkapnya 👇🏻 RahmatEffendi

"Kemarin kita melakukan tangkap tangan salah satu kepala daerah, yaitu Wali Kota Bekasi. Ini adalah catatan buruk terkait dengan upaya-upaya kita untuk pemberantasan korupsi," ujar Firli dalam acara Deklarasi Janji Kinerja 2022 Kemenkumham, Jakarta, Kamis .Menurut Firli, kasus tersebut membuktikan masih ada pihak-pihak yang terlibat dalam praktik korupsi. Atas dasar itu, dia menegaskan praktik-praktik korupsi tidak boleh ada lagi.

Dia juga menekankan Indonesia saat ini sudah berubah dari ketertutupan di masa lalu ke arah keterbukaan yang transparan dan akuntabel. Firli memandang keterbukaan dapat memberikan mimpi buruk kepada para koruptor. "Tentulah itu mimpi buruk bagi para koruptor karena tidak boleh ada lagi korupsi yang terjadi era keterbukaan dan reformasi serta demokrasi yang kita kembangkan sampai saat ini," imbuh Firli.Diketahui, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi baru saja terjaring OTT yang dijalankan KPK, Rabu kemarin. Ada Aparatur Sipil Negara hingga beberapa pihak swasta yang turut terjaring OTT tersebut.

"Dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar 12 orang. Di antaranya Wali Kota Bekasi, ASN Pemkot Bekasi, dan beberapa pihak swasta," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua KPK Konfirmasi Wali Kota Bekasi Terjaring OTT |Republika OnlineKetua KPK Konfirmasi Wali Kota Bekasi Terjaring OTT |Republika OnlineWali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat ini sedang menjalani pemeriksaan di KPK.
Baca lebih lajut »

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT KPK, Ini Deretan KontroversinyaWali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT KPK, Ini Deretan KontroversinyaWali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen terjaring OTT KPK. Selama menjabat menjadi Walkot Bekasi, Pepen pernah menuai beberapa kontroversi.
Baca lebih lajut »

Terjaring OTT KPK, Kekayaan Wali Kota Bekasi Rp6,3 MiliarTerjaring OTT KPK, Kekayaan Wali Kota Bekasi Rp6,3 MiliarTim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Bekasi, Jawa Barat, sekira pukul 14.00 WIB, siang...
Baca lebih lajut »

Sebelum OTT KPK, Wali Kota Bekasi Ikuti Rapat Parip‎urna DPRDSebelum OTT KPK, Wali Kota Bekasi Ikuti Rapat Parip‎urna DPRDWali Kota Bekasi‎ Rahmat Effendi masih mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi pada Rabu (5/1/2022) pagi.
Baca lebih lajut »

Terjaring OTT KPK, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Memiliki Harta Rp 6,3 Miliar | merdeka.comTerjaring OTT KPK, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Memiliki Harta Rp 6,3 Miliar | merdeka.comAli mengatakan, Pepen -sapaan Rahmat Effendi- bersama beberapa pihak lainnya yang diduga terlibat tindak pidana suap ini diamankan tim penindakan sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi.
Baca lebih lajut »

OTT di Bekasi, KPK Tangkap Wali Kota Rahmat EffendiOTT di Bekasi, KPK Tangkap Wali Kota Rahmat EffendiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (5/1/2022) siang. / Nasional JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 06:02:02