Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah menyatakan tidak akan serta merta menggusur 493 penghuni Rusunawa/rumah deret itu, nyatanya warga masih merasa resah dan kebingungan terhadap rencana itu.
SOLOPOS.COM - Puluhan penghuni rumah susun sederhana sewa dan rumah deret di Kota Solo mengikuti sarasehan bersama Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, di Rusunawa Jurug, Rabu malam. Polemik atas rencana penertiban terhadap 493 penghuni rumah susun sederhana sewa dan rumah deret di Kota Solo terus bergulir.
Tapi, bagi penghuni Rusunawa yang benar-benar tidak mampu atau berpenghasilan rendah, Warjo meminta Pemkot Solo melakukan kajian terlebih dulu. Sedangkan warga atau penghuni Rusunawa lainnya, Boim, menyoroti penyebaran informasi tak merata. Sedangkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, Y.F. Sukasno, mengatakan dia menghadiri sarasehan atas undangan dari penghuni Rusunawa Jurug. Sarasehan diikuti perwakilan penghuni Rusunawa dan rumah deret se-Solo, khususnya yang sudah enam tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ayah Mertua Puan Maharani Meninggal DuniaAyah mertua Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi, meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Disebut Kacang Lupa Kulit, PDIP Sindir Balik NasDem: Parpol Ingkar JanjiSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi sindiran Partai NasDem yang menyebut PDIP sebagai partai kacang lupa kulit.
Baca lebih lajut »
Hadiri Konsolidasi PDIP DKI Jakarta, Ganjar: Mega Guru Politik Saya, Jokowi Mentor SayaCalon presiden PDIP Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi PDIP DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Ganjar Respons Media Asing yang Sebut PDIP Retak Usai Deklarasi Capres: Kita KompakBakal Capres PDIP Ganjar Pranowo respons pemberitaan media asing yang menyebut PDIP retak usai deklarasi capres.
Baca lebih lajut »
Murka Disebut Bermuka Dua, Ketua Nasdem: PDIP Kacang Lupa Kulit |Republika OnlineWilly menegaskan, PDIP tidak bisa memaksa Nasdem keluar dari kabinet Jokowi.
Baca lebih lajut »