Ketua DPRD Tuban Miyadi menuding adanya alokasi dana hibah bantuan sosial (bansos) bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat digunakan bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Golkar untuk kepentingan kampanye jelang pemilu 2024.
Hal tersebut dipertegas Miyadi ketika sidang paripurna DPRD Tuban dengan sejumlah agenda gagal digelar, Selasa . Dimana, salah satu alasan penundaan sidang itu dikarenakan permintaan anggota dewan tak diakomodir oleh eksekutif.
Di sini lain, ia mengetahui adanya dana hibah dan bansos bersumber dari APBD Tuban ini sudah masuk di pemerintah dan Kabag Kesra yang digunakan untuk kepentingan bacaleg baru dari Partai Golkar. “Usulan kita menyampaikan 158 proposal dari anggota dewan tidak diakomodir. Kita tahu sendiri hibah bansos syaratnya harus ada proposal dan usulan itu hasil reses,” tambahnya.
2 dari 2 halamanRespons Golkar TubanTudingan ketua dewan tersebut langsung ditepis oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban, Suratmin. Pihaknya menegaskan hal tersebut tidak benar, dan terpenting masyarakat sebagai penerima manfaat bansos harus tepat sasaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPRD-Pemprov Sulsel sepakati rancangan KUA-PPAS APBD 2024DPRD Provinsi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya menyepakati hasil pembahasan tentang rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas ...
Baca lebih lajut »
Polusi Udara Bikin Ngeri, Ketua DPRD Minta Heru Terapkan WFH untuk ASNPrasetyo Edi Marsudi mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menerapkan bekerja dari rumah (work from home) bagi ASN.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD DKI Tegaskan Bakal Berlakukan WFH bagi ASN Setelah Bicara dengan Pj GubernurPrasetyo Edi Marsudi mengatakan, akan membicarakannya dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar mengambil langkah untuk mengatasi buruknya kualitas udara.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD Usulkan ASN Pemprov DKI WFH Dua Bulan Imbas Polusi Udara JakartaSalah satu penyebab kualitas udara buruk karena saat ini sedang memasuki musim kemarau.
Baca lebih lajut »
Cucunya Alami ISPA, Ketua DPRD DKI: Jangan Sampai Polusi Udara Seperti Pandemi Covid-19Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi akan mengambil sikap untuk kesehatan jajarannya buntut polusi udara di ibu kota yang kian parah.
Baca lebih lajut »
Keluhkan Polusi Udara Jakarta, Ketua DPRD DKI: Cucu Saya Kena ISPA, Semalam Masuk RS BintaroPrasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI segera mengambil langkah serius untuk solusi jangka pendek perbaikan kualitas udara
Baca lebih lajut »