Ketua DPR: Perlu Data Anak Yatim dan Piatu Akibat Covid-19 untuk Diberi Perlindungan
Baca juga:Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka saat menyerahkan bantuan dari Ketua DPR RI Puan MAharani untuk Bantuan Puan untuk Vino dan Rahmad Dian Agasta serta Heenglay Onglay yang disaksikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sragen, Selasa .
Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini mengatakan, berbicara nasib anak-anak Indonesia hari ini adalah bicara nasib bangsa ke depan. “Kalau anak-anak Indonesia hari ini banyak yang putus sekolah dan depresi karena pandemi dan menjadi yatim piatu, bangsa ini yang akan menerima dampaknya dua puluh atau tiga puluh tahun ke depan,” ujar Puan.
Sebelumnya, Puan memberikan bantuan untuk Alviano Dafa Raharja , anak yang baru saja kehilangan kedua orangtuanya akibat keganasanCerita Vino sempat viral lantaran anak sekecil itu harus menjalani isolasi mandiri sendirian di dalam rumahnya di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Kini Vino yang yatim piatu sudah dibawa pulang oleh kakeknya ke kampung halaman orangtuanya di Sragen, Jawa Tengah.
Santunan dan bantuan pendidikan dari Puan untuk Vino dan Rahmad Dian Agasta serta Heenglay Onglay , dua anak Sragen yang bernasib sama, diserahkan melalui Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka dan disaksikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kematian Covid-19 Tinggi, Jateng Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk LansiaPemerintah Provinsi Jawa Tengah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia untuk menekan angka kematian akibat Covid-19
Baca lebih lajut »
Satgas COVID-19 DPR RI tinjau pengiriman alat kesehatan di pelabuhanWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Satgas Lawan COVID-19 meninjau Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tanjung Priok untuk ...
Baca lebih lajut »
Ketua DPD PDIP Jakarta: Ajaran Ibu Mega, Bantu Warga Selama Pandemi Covid-19Ady Wijaya atau akrab disapa Aming ini mengatakan, Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri terus memberikan arahan di saat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Vaksinasi Saja Tidak Cukup untuk Hentikan Pandemi Covid-19Hasil penelitian mengungkap, vaksinasi Covid-19 saja tidak akan cukup untuk menghentikan pandemi Covid-19. Perlu didukung protokol kesehatan ketat.
Baca lebih lajut »
Sekitar Rp 2 Triliun Anggaran Kementerian Agama Direalokasi untuk Tangani Covid-19Anggaran Kementerian Agama hampir Rp 2 triliun pada tahun 2021 direalokasi untuk menangani pandemi.
Baca lebih lajut »
Kemenag Realokasi Anggaran Rp 2 Triliun untuk Bantu Penanganan Pandemi Covid-19Untuk memastikan pendidikan di madrasah tetap berjalan, Kemenag juga melakukan sejumlah afirmasi pada penguatan pembelajaran digital.
Baca lebih lajut »