Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah menyampaikan data Covid-19 secara transparan sebelum menerapkan new normal atau kenormalan baru.
"Transparansi data menjadi penting, sebab pemerintah perlu menjelaskan kepada rakyat saat ini posisi Indonesia tepatnya ada di mana dalam kurvaBaca juga:
Menurut Puan, Organisasi Kesehatan Dunia pun telah menyusun pertimbangan bagi negara-negara untuk menuju kenormalan baru. Ia berharap protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah tidak menimbulkan kebingungan baru di masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR: Tak Ada Artinya Pertumbuhan Ekonomi Bila Terjangkit Covid-19Virus corona atau Covid 19 merupakan the silent enemy yang harus dibasmi dari muka bumi ini, khususnya Indonesia.
Baca lebih lajut »
DPR Apresiasi Kapolda Jatim Terkait Kampung Tangguh Covid-19 | Republika OnlineIni bukti keseriusan korps bhayangkara dalam membantu Pemerintah melindungi warga
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi III DPR: Kita Tidak Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19Pasalnya, Covid-19 dapat menyerang siapa saja, dari berbagai kelas sosial, jabatan, dan usia.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Masih Mewabah, Pemerintah dan DPR Didesak Tunda Pilkada hingga 2021\nJika hari pencoblosan dijadwalkan digelar Desember, tahapan pra pemungutan suara harus sudah dilaksanakan pada awal atau pertengahan bulan Juni.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 DPR Tinjau Kesiapan Protokol New Normal ke KemenkesRombongan DPR RI yang dipimpin Sufmi Dasco Ahmad ingin memastikan New Normal berjalan sesuai protokol kesehatan. DPRRI
Baca lebih lajut »
Tinjau Protokol New Normal ke Kemenkes, Satgas Covid-19 DPR Minta Semua Sektor SiapSebelum diputuskan kapan New Normal dimulai, harus disiapkan dahulu protokol untuk keselamatan rakyat. NewNormal
Baca lebih lajut »