Penyelidikan terkait tuduhan bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden menerima keuntungan dari kesepakatan bisnis putranya, Hunter Biden, dengan pihak asing. Selain itu, Biden juga diduga menggunakan jabatannya untuk mengoordinasikan koneksi-koneksinya dan menerima perlakuan khusus dari pemerintahannya sendiri.
Liputan6.com, Washington - Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy mengumumkan pada Selasa bahwa para anggota akan meluncurkan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden untuk menginvestigasi tuduhan bahwa dia menerima keuntungan dari kesepakatan bisnis putranya, Hunter Biden, dengan pihak asing.
"Kami menemukan bahwa Presiden Biden berbohong kepada rakyat AS tentang apa yang dia ketahui soal kesepakatan bisnis asing keluarganya. Sejumlah saksi mata bersaksi bahwa sang presiden terlibat dalam sejumlah pembicaraan telepon, melakukan banyak interaksi, jamuan makan malam yang menghasilkan mobil-mobil dan uang jutaan dolar yang masuk ke kantong putra-putranya dan rekan bisnis putranya.
Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer pekan lalu menyebut bahwa penyelidikan itu tidak masuk akal. Jika operasional pemerintahan berhenti, komite-komite DPR tidak akan bisa melakukan penyelidikan pemakzulan. McCarthy telah mengajukan resolusi jangka pendek kepada kolega konservatifnya, dengan tujuan untuk dapat melanjutkan penyelidikan itu serta mengulur waktu untuk bisa menegosiasikan anggaran pemerintah agar lebih sejalan dengan prioritas Partai Republik.
"Dengan mayoritas tipis, belum jelas apakah Partai Republik bisa menggolkannya. Mereka jelas tidak bisa mengandalkan dukungan Partai Demokrat, sehingga mereka harus benar-benar memastikan suara setiap anggotanya. Jika lima saja di antara mereka tidak satu suara maka mereka tidak akan bisa menggolkannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
McCarthy: DPR AS akan Luncurkan Penyelidikan Pemakzulan BidenKetua DPR AS Kevin McCarthy mengumumkan pada hari Selasa (12/9) bahwa para anggota akan meluncurkan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden, untuk menginvestigasi tuduhan bahwa Biden menerima keuntungan dari kesepakatan bisnis putranya, Hunter Biden, dengan pihak asing....
Baca lebih lajut »
Di Sela Rakornas, Tri Tito Karnavian Kukuhkan 38 Ketua dan Penjabat Ketua Pembina Posyandu ProvinsiPengukuhan itu berlangsung di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).
Baca lebih lajut »
Luncurkan 2 Buku, Bamsoet Ungkap 'Kegalauan' soal Bonus Demografi hingga Sikap Partai GolkarKetua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet meluncurkan 2 buku.
Baca lebih lajut »
Biden: Pemanasan Global Lebih Menakutkan daripada Perang NuklirPresiden AS Joe Biden menyebut ketimbang nuklir, pemanasan global adalah ancaman nyata bagi umat manusia.
Baca lebih lajut »
Presiden Biden Undang Presiden Jokowi ke Washington November MendatangPresiden Amerika Serikat Joe Biden mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Washington pada November mendatang.
Baca lebih lajut »
Jokowi Akan Temui Joe Biden di Gedung Putih November 2023Presiden AS Joe Biden menantikan kedatangan Presiden Jokowi di Gedung Putih AS pada November 2023.
Baca lebih lajut »