Literasi yang dipraktikkan minus numerasi membuat gerakan literasi timpang. Literasi tetap harus dipandang sebagai istilah umum yang menaungi literasi dan numerasi.
Numerasi dalam Gerakan Literasi Nasional kurang mendapat perhatian. Walaupun di dalam ”literasi” sebagai gerakan, termaktub pula numerasi, tetapi yang mendominasi tetap saja literasinya. Akibatnya, GLN terasa timpang. Sebagai ”saudara perempuan kecil” dari literasi, numerasi pun cenderung diabaikan.), bimbingan teknis , seminar, perbincangan, dan bedah buku, selalu dilabeli ”literasi”.
Melihat matematika sebagai esensinya, pembangunan budaya numerasi tidak bisa diklaimkan pada literasi. Menggunakan terminologi literasi sebagai istilah umum yang menjangkau ”literasi” dan ”numerasi” di dalamnya, tetap bisa. Yang keliru jika numerasi pada akhirnya diabaikan dalam gerakan literasi, sebagaimana yang telah terjadi selama ini.
Untuk hal ini, pendekatan numerasi mungkin sedikit berbeda atau lebih khusus ketimbang literasi. Instruktur numerasi hanyalah mereka yang belajar matematika secara formal dan profesional. Para ahli matematika atau kelompok masyarakat yang gemar bidang ini dilibatkan dalam pembangunan budaya numerasi.
Pendekatan dalam peningkatan numerasi yang dapat dikembangkan yaitu pendekatan matematika. Dalam pelatihan-pelatihan numerasi yang disasar ialah keterampilan berhitung. Maka, yang paling berkompeten sebagai instruktur dengan pendekatan ini yaitu guru matematika atau kelompok masyarakat yang mencintai matematika.
Salah satu cara dalam membangun numerasi yaitu memperbanyak kesempatan berlatih. Karena rendahnya kesadaran numerasi masyarakat, memandang matematikan sulit, kesempatan-kesempatan berlatih numerasi pun jarang. Pemecahan kasus dalam pelatihan numerasi mengisi kekosongan kesempatan berlatih bersama. Sama seperti meningkatkan kecepatan membaca, maka salah satu cara adalah dengan sesering mungkin berlatih numerasi.
Dengan pendekatan numerasi, kecemasan atau ketakutan siswa terhadap matematika, yang mana hanya merupakan mata pelajaran untuk siswa yang pintar semata, dapat diatasi. Tinggal sekarang disikapi dua kutub yang saling timbal balik: matematika untuk membangun keterampilan numerasi siswa atau numerasi sebagai jalan untuk memasuki dunia matematika. Matematika bukan lagi dunia yang mencemaskan.
Cara yang paling masuk akal dalam membangun numerasi ialah kembali kepada esensinya, yaitu matematika. Di sini ada batasannya tersendiri. Numerasi dibatasi sebagai keterampilan dan sikap matematika dalam kehidupan sehari-hari. Numerasi adalah aplikasi operasi aritmatika, aljabar, geometri dalam kehidupan. Di sini perhitungan-perhitungan atau operasi-operasi matematika tetap dibutuhkan.
Yang keliru jika numerasi pada akhirnya diabaikan dalam gerakan literasi, sebagaimana yang telah terjadi selama ini. Meski demikian, rumus-rumus operasi matematika tetap berlaku. Artinya, matematika merupakan ilmu dasar dalam membangun keterampilan dan sikap numerasi.Di tengah minimnya pelatihan-pelatihan numerasi, sungguh berbanding terbalik dengan gebyar literasi; amat dibutuhkan pendekatan-pendekatan numerasi. Yang mendesak ialah melakukan pelatihan-pelatihan khusus yang menyasar numerasi masyarakat. Harus dapat dibedakan secara kuat: antara literasi dan numerasi.
Keterampilan Matematika Gerakan Literasi Sekolah Numerasi I Wayan Artika Utama Sdgs SDG04-Pendidikan Berkualitas SDG11-Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak MalukuJPNN.com : Mendukung gerakan pendidikan dam literasi dari Heka Leka, Anies Baswedan bicara tentang potensi anak-anak di Maluku.
Baca lebih lajut »
Antusiasme Anak-anak Mendengarkan Dongeng di Konser LiterasiKonser Literasi digelar untuk memberikan apresiasi agar membangun kebiasaan gemar membaca dan literasi bagi anak-anak.
Baca lebih lajut »
Rusia Tuding AS Bertindak Agresif di Timur TengahTindakan agresif Washington menurut Rusia telah memicu tanggapan dari gerakan-gerakan perlawanan di Timur Tengah
Baca lebih lajut »
Sistem Sanitasi Lingkungan Sehat Langkah Awal Cegah PandemiGerakan sanitasi sehat bukan gerakan individu tetapi merupakan gerakan masyarakat bersama dan upaya multisektor yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak
Baca lebih lajut »
Waduh! Sesama Pengusaha Batu Bara Masih Ada KetimpanganMIND ID mendorong agar pelaksanaan skema iuran batu bara melalui Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera direalisasikan.
Baca lebih lajut »
Inovasi Prosedur PCI Untuk Atasi Ketimpangan Layanan Kardiovaskular di Daerah 3TPenyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian di Indonesia dengan total 550.000 jiwa setiap tahunnya.
Baca lebih lajut »