Ketika Warganya Babak Belur Dihajar Covid-19, Malaysia Mendapat Ancaman 16 Pesawat Militer China
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Kementerian Kesehatan Malaysia, memproyeksikan kasus Covid-19 bisa mencapai 13.000 kasus hingga 14 Juni.Jumlah kasus Covid-19 memang telah mengalami tren peningkatan sejak April 2021.
Jumlah infeksi Covid-19 sempat meroket pada 29 Mei dengan rekor 9.020 kasus hanya dalam satu hari saja. Jumlahnya naik turun, dan terakhir pada 1 Juni dilaporkan ada 7.105 kasus baru Covid-19, dengan total 579.000.Namun, ketika situasai sedang kritis, Malaysia malah mendapat masalah dari gangguang pesawat militer China.
Menurut Reuters, Selasa , Royal Malaysia Air Force, mengatakan ada 16 pesawat angkut militer China mendekat ke wilayahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gejala Long Covid dan Manfaat Vaksin Bila Terpapar COVID-19Long Covid merupakan gejala sisa yang masih dirasakan oleh pasien COVID-19 sekalipun sudah dinyatakan negatif. Gejalanya beragam dan tetap perlu diwaspadai.
Baca lebih lajut »
Miris, Lebih Dari 82.000 Anak dan Bayi di Malaysia Positif Covid-19Sebanyak 82.341 bayi dan anak-anak di Malaysia dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan Malaysia, Adham Baba. Sebanyak 82.341 bayi...
Baca lebih lajut »
Malaysia Laporkan Rekor Kasus Kematian Covid-19Sebanyak 10 kasus kematian yang baru dilaporkan ini, adalah korban yang tidak meninggal di rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Cegah Layanan Kesehatan Lumpuh akibat Covid-19, Malaysia Pilih Karantina TotalMalaysia kembali memberlakukan karantina total secara nasional selama dua pekan. Ini dipilih agar layanan kesehatan tidak lumpuh. Internasional AdadiKompas lukiauliamohtar
Baca lebih lajut »
Setelah Vaksin COVID-19 Sinopharm, Sinovac Jadi Vaksin Kedua China yang Disetujui WHO - Tribunnews.comVaksin virus corona (COVID-19) Sinovac mendaptkan persetujuan penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (1/6/2021).
Baca lebih lajut »
WHO Setujui Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Buatan ChinaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan China bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Badan kesehatan PBB itu hari Selasa (1/6) menyetujui vaksin yang diproduksi Sinovac Biotech, perusahaan biofarmasi China. Ini adalah kedua kalinya WHO...
Baca lebih lajut »