Ketika Warganya Babak Belur Dihajar Covid-19, Malaysia Mendapat Ancaman 16 Pesawat Militer China - Tribunnews.com

Indonesia Berita Berita

Ketika Warganya Babak Belur Dihajar Covid-19, Malaysia Mendapat Ancaman 16 Pesawat Militer China - Tribunnews.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 51%

Ketika Warganya Babak Belur Dihajar Covid-19, Malaysia Mendapat Ancaman 16 Pesawat Militer China

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Kementerian Kesehatan Malaysia, memproyeksikan kasus Covid-19 bisa mencapai 13.000 kasus hingga 14 Juni.Jumlah kasus Covid-19 memang telah mengalami tren peningkatan sejak April 2021.

Jumlah infeksi Covid-19 sempat meroket pada 29 Mei dengan rekor 9.020 kasus hanya dalam satu hari saja. Jumlahnya naik turun, dan terakhir pada 1 Juni dilaporkan ada 7.105 kasus baru Covid-19, dengan total 579.000.Namun, ketika situasai sedang kritis, Malaysia malah mendapat masalah dari gangguang pesawat militer China.

Menurut Reuters, Selasa , Royal Malaysia Air Force, mengatakan ada 16 pesawat angkut militer China mendekat ke wilayahnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gejala Long Covid dan Manfaat Vaksin Bila Terpapar COVID-19Gejala Long Covid dan Manfaat Vaksin Bila Terpapar COVID-19Long Covid merupakan gejala sisa yang masih dirasakan oleh pasien COVID-19 sekalipun sudah dinyatakan negatif. Gejalanya beragam dan tetap perlu diwaspadai.
Baca lebih lajut »

Miris, Lebih Dari 82.000 Anak dan Bayi di Malaysia Positif Covid-19Miris, Lebih Dari 82.000 Anak dan Bayi di Malaysia Positif Covid-19Sebanyak 82.341 bayi dan anak-anak di Malaysia dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan Malaysia, Adham Baba. Sebanyak 82.341 bayi...
Baca lebih lajut »

Malaysia Laporkan Rekor Kasus Kematian Covid-19Malaysia Laporkan Rekor Kasus Kematian Covid-19Sebanyak 10 kasus kematian yang baru dilaporkan ini, adalah korban yang tidak meninggal di rumah sakit.
Baca lebih lajut »

Cegah Layanan Kesehatan Lumpuh akibat Covid-19, Malaysia Pilih Karantina TotalCegah Layanan Kesehatan Lumpuh akibat Covid-19, Malaysia Pilih Karantina TotalMalaysia kembali memberlakukan karantina total secara nasional selama dua pekan. Ini dipilih agar layanan kesehatan tidak lumpuh. Internasional AdadiKompas lukiauliamohtar
Baca lebih lajut »

Setelah Vaksin COVID-19 Sinopharm, Sinovac Jadi Vaksin Kedua China yang Disetujui WHO - Tribunnews.comSetelah Vaksin COVID-19 Sinopharm, Sinovac Jadi Vaksin Kedua China yang Disetujui WHO - Tribunnews.comVaksin virus corona (COVID-19) Sinovac mendaptkan persetujuan penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (1/6/2021).
Baca lebih lajut »

WHO Setujui Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Buatan ChinaWHO Setujui Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Buatan ChinaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan China bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Badan kesehatan PBB itu hari Selasa (1/6) menyetujui vaksin yang diproduksi Sinovac Biotech, perusahaan biofarmasi China. Ini adalah kedua kalinya WHO...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-23 18:37:41