Ketika Tablet Jadi Senjata di Tangan Ukraina | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

Ketika Tablet Jadi Senjata di Tangan Ukraina | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Ketika Tablet Jadi Senjata di Tangan Ukraina

Pada tahun 2014, ia termasuk di antara para pengunjuk rasa yang berdemo selama berbulan-bulan di Kyiv dan sukses menggulingkan Presiden pro-Rusia Viktor Yanukovych.

Sebagai pembalasan, Moskow mencaplok Krimea dan memicu perang separatis di Tenggara Ukraina. Hal ini menyebabkan Savchenko, bersama dengan para aktivis yang berpikiran sama, untuk memulai sebuah organisasi non-pemerintah yang disebut Army SOS. Kelompok itu mengumpulkan uang untuk membeli jaket antipeluru dan perlengkapan militer lainnya. Tujuannya untuk melengkapi persenjataan relawan yang ikut berdemo. Mereka tentu tidak terlatih dan kurang fasih menggunakan senjata. Gara-gara itu, Army SOS mencari solusi dengan teknologi.Mereka meminta sekelompok pengembang perangkat lunak di Kyiv untuk memasang peta satelit dan data militer Ukraina di tablet dan telepon pintar.

Tablet ini dapat memperoleh dan mengirimkan koordinat untuk mengoreksi tembakan artileri dari penggunanya, baik drone maupun radar. Dengan begitu, ini dapat menghitung jarak ke target dan tembakan langsung dari setiap jenis artileri yang digunakan di militer Ukraina. Tablet ini juga mendapatkan data meteorologi yang dapat memengaruhi setiap bidikan – kecepatan dan arah angin, suhu, serta kelembapan. Menariknya, jika tidak ada akses web untuk menghubungi pusat komando, tablet dapat menggunakan sistem stasiun radio portabel.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-03-06 23:07:51