Ribuan malaikat ikut berperang saat Perang Badar.
REPUBLIKA.CO.ID, Pertempuran besar di lembah Badar tersebut terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriyah atau 17 Maret 624 M. Perang yang juga sering disebut-sebut sebagai perang akidah ini memberikan kemenangan besar bagi kaum Muslimin. Baca Juga Sebelum Perang Badar terjadi, kaum Muslim Madinah dan penduduk Makkah sebenarnya sudah beberapa kali terlibat konflik bersenjata skala kecil.
Pada akhir 623 M, aksi penyerangan terhadap para pedagang Makkah ini makin sering dilakukan. Puncaknya, terjadi menjelang pertempuran Badar. Saat itu, umat Islam Madinah mendengar kabar mengenai rencana kedatangan kafilah dagang kaum Quraisy dari Syam, yang berada di bawah perlindungan pasukan Abu Sufyan bin Harb.
Dengan pasukan yang terdiri atas 313 orang dan dua ekor unta, mereka menuju suatu tempat bernama Shafra . Namun upaya pencegatan pasukan Muslimin ini tercium oleh Abu Sufyan, sehingga dia mengambil rute kembali ke Makkah dengan melalui jalur tepi laut. Rasulullah SAW dan para saha bat yang mendapat kabar Abu Sufyan sudah sampai Makkah dan kaum Quraisy mengirimkan pasukan, tidak mengurungkan perjalanan. Tapi bertekad menghadapi pasukan yang dipimpin Abu Jahal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejarah Perang BadarPerang Badar dicatat dalam sejarah sebagai salah satu peristiwa penting umat Islam.
Baca lebih lajut »
Mengapa Utsman bin Affan tak Ikut Perang Badar?Utsman bin Affan tak ikut Perang Badar.
Baca lebih lajut »
China Siap Perang Hadapi Kasus Baru Corona di Kota ShulanPemerintah kota Shulan bakal bersiap layaknya menghadapi perang guna menghadapi peningkatan kasus covid-19 pada akhir pekan.
Baca lebih lajut »
Ribuan Kg Beras Oplosan Diamankan di Kalteng, 1 Orang Jadi TersangkaPolres Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) mengungkap kasus beras oplosan siap edar. Sebanyak 2.340 kg beras oplosan disita. Kalteng BerasOplosan
Baca lebih lajut »
Mahfud MD: Pemerintah Tak Main-Main dalam Perang Melawan Covid-19 - Tribunnews.comMahfud MD menegaskan Pemerintah tidak main-main dalam melakukan perang total terhadap Covid-19. Dia membantah jika Indonesia terlambat menanganinya.
Baca lebih lajut »