Ketika Nabi Muhammad SAW Dituntut Menunjukkan Mukjizat |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Ketika Nabi Muhammad SAW Dituntut Menunjukkan Mukjizat |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Ketika Nabi Muhammad SAW dituntut menunjukkan mukjizat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW dengan kasih sayang dan cintanya kepada umat manusia mengajak mereka untuk memilih jalan yang benar demi keselamatan dunia dan akhirat. Akan tetapi, orang-orang kafir menuntut Rasulullah SAW mengeluarkan mukjizat yang kasat mata, karena mereka tidak tahu bahwa Alquran juga adalah mukjizat.

Baca Juga وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْهِ اٰيَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرٌ وَّلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ ࣖ Tafsir Kementerian Agama menerangkan, dalam ayat ini dijelaskan bagaimana orang-orang kafir berkata kepada Nabi Muhammad dengan nada menantang. Orang kafir mengatakan, mengapa tidak diturunkan kepada Nabi Muhammad tanda kebesaran dari Tuhannya seperti tongkat sebagai mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa dan unta kepada Nabi Saleh.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketika Seseorang Terlalu Mengagumi Diri Bisa Jadi Gejala Star SyndromeKetika Seseorang Terlalu Mengagumi Diri Bisa Jadi Gejala Star SyndromeSeseorang yang mengalami star syndrome berusaha berpenampilan menarik untuk mendapat pujian, karena ingin dikagumi.
Baca lebih lajut »

Ketika Partai Golkar Bosan Menjadi Nomor DuaKetika Partai Golkar Bosan Menjadi Nomor DuaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut tengah mengincar kursi kepresidenan dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »

Serupa tapi Tak Sama, Ketika Sekjen Kemensos dan Dirut Krakatau Steel Diusir 'Penghuni Senayan' - Pikiran-Rakyat.comSerupa tapi Tak Sama, Ketika Sekjen Kemensos dan Dirut Krakatau Steel Diusir 'Penghuni Senayan' - Pikiran-Rakyat.comUsai Sekjen Kemensos, Direktur Utama PT Krakatau Steel menjadi 'korban' selanjutnya yang diusir anggota DPR dari rapat.
Baca lebih lajut »

Peringatan Rasulullah SAW untuk Suami yang Gemar Pukul Istri |Republika OnlinePeringatan Rasulullah SAW untuk Suami yang Gemar Pukul Istri |Republika OnlineRasulullah SAW tak menyukai suami yang gemar pukul istri
Baca lebih lajut »

Tolak Aturan Baru JHT, Buruh Ancam Serentak Ambil JHT |Republika OnlineTolak Aturan Baru JHT, Buruh Ancam Serentak Ambil JHT  |Republika OnlineBuruh pertimbangkan bersama-sama mengambil uang JHT sebelum Permenaker berlaku.
Baca lebih lajut »

Sejumlah Orang Tua Siswa SD 10 Sungai Sapih Padang Tolak Kewajiban Vaksinasi Anak |Republika OnlineSejumlah Orang Tua Siswa SD 10 Sungai Sapih Padang Tolak Kewajiban Vaksinasi Anak |Republika OnlinePemkot Padang mewajibkan vaksinasi untuk anak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 14:21:10