Tak hanya membahayakan diri sendiri, kasus rem blong juga bisa membawa petaka bagi pengguna jalan yang lain.
GOOTO.COM, Jakarta - Banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk dan masalah rem blong. Rem yang blong adalah kondisi dimana rem tidak bisa berfungsi sehingga kendaraan melaju tanpa bisa berhenti.
Faktor lain penyebab rem blong adalah tersumbatnya selang minyak rem. Biasanya, mobil penumpang memakai sistem pengereman dengan tekanan fluida dari minyak rem dalam mekanisme pengereman. Nah, kondisi minyak rem dan selang minyak yang berukuran kecil sangat penting untuk selalu dicek. Ada beberapa teknik atau trik untuk mengatasi saat kendaraan mengalami rem blong saat melaju di jalanan? Pertama, jangan panik. Segera tekan tombol lampu hazard dan klakson supaya kendaraan sekitar tahu kalau kendaraan Anda sedang bermasalah dan dalam keadaan darurat. Setelah tenang, coba untuk injak rem dan rasakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketika Angeline Jolie Berinteraksi dengan Anak-anak Pengidap Kanker di Jakarta'Jika kalian merasa pernah disakiti atau merasa sedih, harus dilawan. Hal itu merupakan sumber kebahagiaan dan sebuah rasa syukur,' ucap Angeline. _ Entertainment
Baca lebih lajut »
Ketika Barat Memaksakan Konsep 'Minoritas'Islam tak pernah menggunakan kata ‘minoritas’ untuk pemeluk agama lain
Baca lebih lajut »
Ketika TNI Menginap di Rumah Warga, Bantu Bangun Jalan hingga Dianggap OrangtuaKonsep menginap di rumah warga, kata dia, agar terjalin komunikasi yang lebih erat antara prajurit TNI dengan warga.
Baca lebih lajut »
Ketika Khofifah Gendong Anak yang Baru Tiba dari WamenaKedatangan Khofifah menjadi kepuasan tersendiri bagi warga.
Baca lebih lajut »
Ketika La Nyala Terpilih Dalam Sidang Yang begitu DamaiLa Nyala yang berdarah bugis kini memimpin DPD RI.
Baca lebih lajut »
Ananda Badudu Juga Pakai Donasi untuk Medis Ketika Demo PelajarAnanda mengatakan, dana yang tersisa sekitar Rp 40 juta. Mantan wartawan Tempo tersebut membentuk tim khusus yang dikuasakan olehnya untuk mengelola sisa dana | Megapolitan
Baca lebih lajut »