Ketika Mendagri Tito Karnavian Sindir Wali Kota Depok Kenakan Masker N95
“Masker ini macam-macam, masker yang dipakai Pak Wali itu N95, fine itu terbaik. Tapi saran dari beberapa ahli, karena terbatas, sebaiknya digunakan tenaga medis yang berhadapan dengan yang positif,” ujar Tito dalam sambutannya di lokasi, Kamis .Masker kain dinilai cukup efektif untuk menangkal penyebaran virus dan bisa dicuci serta digunakan kembali.
Tito juga menjabarkan hasil penelitian dari beberapa ahli yang menyebut bila ada dua orang bertemu dan tak mengenakan masker, maka ke-duanya memiliki risiko 90 persen tertular atau pun menularkan virus. Sementara, bila ada dua orang yang bertemu dan hanya satu diantaranya yang mengenakan masker, risiko penularan menurun menjadi 30 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendagri Tito Karnavian Instruksikan Kepala Daerah soal Verifikasi hingga Pemantauan Data Bansos - Tribunnews.comItu tertera dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 5 tahun 2020 yang dibacakan oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah, Mochamad Ardian Noervianto.
Baca lebih lajut »
'Sentil' Walkot Depok yang Gunakan Masker N95, Tito: Itu untuk Tenaga MedisDi hadapan Idris, Tito menyebut bahwa masker N95 semestinya diperuntukkan bagi tenaga medis karena jumlahnya terbatas.
Baca lebih lajut »
Tito Sentil Pemkot Depok, Tes Corona Masih RendahMendagri Tito Karnavian menyebut jumlah pengetesan corona di Depok hanya 6.578 kali, sementara jumlah penduduknya 1,8 juta.
Baca lebih lajut »
Tito Imbau Warga Tak Gelar Panjat Pinang Peringati HUT RITito Karnavian menilai lomba 17 Agustus di masa pandemi rawan risiko penularan. Kalaupun menggelar lomba, warga harus menerapkan protokol kesehatan
Baca lebih lajut »
Mendagri Tito Karnavian Instruksikan Kepala Daerah soal Verifikasi hingga Pemantauan Data Bansos - Tribunnews.comItu tertera dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 5 tahun 2020 yang dibacakan oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah, Mochamad Ardian Noervianto.
Baca lebih lajut »