Ketika Investor Bingung antara Beli Saham Batu Bara atau Teknologi, Ini Tipsnya

Indonesia Berita Berita

Ketika Investor Bingung antara Beli Saham Batu Bara atau Teknologi, Ini Tipsnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Saham teknologi bergerak di zona hijau sepanjang 2023. Sebaliknya, saham-saham batu bara yang menjadi juara di 2022 mengalami pelemahan.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Investor kini berada di persimpangan jalan antara memilih saham teknologi yang telah jauh terkoreksi atau terus berharap pada saham batu bara kembali meletup seperti tahun lalu.

“Terlebih The Fed memperlambat kenaikan suku bunga acuan dan makin meyakinkan pasar bahwa suku bunga hampir mencapai puncak. Jadi instrumen berisiko moderat termasuk saham-saham teknologi ikut terapresiasi,” kata Cheril, dikutip Minggu . Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan saham-saham batu bara terpantau cukup tertekan sejalan dengan penurunan harga komoditas batu bara sejak awal 2023. Pelemahan harga dipicu oleh sejumlah sentimen, di antaranya risiko perlambatan ekonomi global dan dampaknya pada aktivitas manufaktur, serta harga minyak yang mulai melandai.

Sementara itu, saham-saham teknologi seperti GOTO, BUKA, dan BELI kompak menguat dalam beberapa hari terakhir. Pergerakan ini sejalan dengan indeks Nasdaq yang merespons positif kebijakan suku bunga terbaru dari The Fed.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Siap-siap! Bank Mandiri (BMRI) Bakal Stock Split Rasio 1:2Siap-siap! Bank Mandiri (BMRI) Bakal Stock Split Rasio 1:2Nilai saham BMRI akan dipecah dari 1 saham lama dengan nominal Rp250 per saham menjadi 2 saham baru dengan nilai nominal Rp125 per saham.
Baca lebih lajut »

Saham FWCT ARB 2 Hari Beruntun, Investor Ini Banyak BuangSaham FWCT ARB 2 Hari Beruntun, Investor Ini Banyak BuangSaham baru emiten produsen kayu lapis yakni PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) kembali ambles
Baca lebih lajut »

Investor Jumbo yang Tetap Serok ADRO di Tengah Penurunan SahamInvestor Jumbo yang Tetap Serok ADRO di Tengah Penurunan SahamDi tengah tren penurunan sahamnya sejak awal tahun, saham ADRO tetap rajin diakumulasi sejumlah investor asing jumbo.
Baca lebih lajut »

P/E Ratio: Cara Mudah Menilai Saham untuk Investor RitelP/E Ratio: Cara Mudah Menilai Saham untuk Investor RitelMenilai saham murah atau mahal di sektor Consumer dapat menggunakan Price to Earnings Ratio (PER)
Baca lebih lajut »

Good Friday! Saham BBRI-BBCA Cs Bawa IHSG Jebol Level 6.900Good Friday! Saham BBRI-BBCA Cs Bawa IHSG Jebol Level 6.900Saham-saham bank raksasa kompak unjuk gigi pagi ini, Jumat (3/2/2023)
Baca lebih lajut »

IHSG Dibuka Melesat, Saham CENT dan EMTK Tebar CuanIHSG Dibuka Melesat, Saham CENT dan EMTK Tebar CuanSebanyak 166 saham menguat, 97 saham melemah, dam 245 saham stagnan pada awal pembukaan IHSG hari ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 01:19:20