Faktor dominan global selain bunga Fed yang tinggi, juga resesi di beberapa negara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Perekonomian dunia terancam mengalami krisis hingga resesi pada tahun depan.
Baca Juga Menyikapi kondisi demikian, Asosiasi Analis Efek Indonesia dan CSA Community didukung Perkumpulan Profesional Pasar Modal Indonesia mencoba mengajak para stakeholder dan pelaku pasar modal yang terdiri dari, professional, investor, expert, para manajerial perusahaan publik dan komunitas yang peduli pasar modal untuk mengulas dan mencari solusi atas kondisi perekonomian global dan lokal pada 2023.
Sementara itu Senior Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Faisal Rachman menambahkan adanya risiko dari ekonomi global dan domestik. Adapun faktor dominan global selain tingkat bunga federal reserve yang masih akan tinggi, juga resesi beberapa negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sektor Ekonomi Pariwisata dan Kreatif Terus Alami Peningkatan di Tengah Ancaman Resesi Ekonomi Global pada 2023Menparekraf, Sandiaga Uno mengungkapkan adanya peningkatan sektor ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah ancaman resesi ekonomi global pada 2023.
Baca lebih lajut »
Strategi Batavia Prosperindo AM Memilih Obligasi KorporasiKenaikan suku bunga dan ketidakpastian pasar berpotensi menurunkan nilai emisi obligasi korporasi pada tahun depan.
Baca lebih lajut »
Studi: Kesehatan Otak Pesepak Bola Turun Mulai Usia 65 Tahun, Ada Faktor Sundulan Kepala BerulangNobby Stiles, anggota skuad Inggris juara Piala Dunia 1966, meninggal di usia 78 tahun karena kondisi otak disebabkan benturan berulang di kepala.
Baca lebih lajut »