Ketidakcocokan Keterampilan dengan Kebutuhan Pasar Jadi Permasalahan di NTB

Indonesia Berita Berita

Ketidakcocokan Keterampilan dengan Kebutuhan Pasar Jadi Permasalahan di NTB
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 70%

Hingga saat ini tercatat masih ada lebih dari 100.000 pengangguran dari berbagai latar belakang pendidikan di NTB, termasuk dari lulusan SMK yang seharusnya lebih cepat diserap dunia kerja. Ekonomi AdadiKompas

Petugas di bagian suvenir menyapa pengunjung yang mengikuti kegiatan Mandalika Track Walk, Jumat . Mandalika Track Walk menjadi kegiatan untuk semakin mendekatkan masyarakat ke Sirkuit Mandalika.

MATARAM, KOMPAS — Hingga saat ini masih ada lebih dari 100.000 pengangguran dengan latar belakang pendidikan yang beragam di Nusa Tenggara Barat. Kondisi itu terjadi salah satunya karena persoalan hilir, di mana ada ketidakcocokan keahlian calon pekerja dengan kebutuhan pasar di daerah tersebut. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi di Mataram, Rabu , mengatakan, berdasarkan data Badan Pusa Statistik Provinsi NTB, angkatan kerja di NTB hingga Februari 2022 sebanyak 2,78 juta orang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polisi Sebut Bakal Ada Demo Kenaikan BBM di 2 Titik Berbeda di Jakarta Hari IniPolisi Sebut Bakal Ada Demo Kenaikan BBM di 2 Titik Berbeda di Jakarta Hari IniTotal massa aksi yang berdemonstrasi dari dua kelompok berbeda itu diperkirakan tak lebih dari 100 orang
Baca lebih lajut »

Aduh! Gara-Gara BBM naik, Harga Cabai Meroket Hingga Tembus Rp100.000 per KilogramAduh! Gara-Gara BBM naik, Harga Cabai Meroket Hingga Tembus Rp100.000 per KilogramSetelah kenaikan harga BBM, kini giliran cabai rawit dan cabai merah besar yang harganya melambung tinggi.
Baca lebih lajut »

Saham Inggris untung hari ketiga, indeks FTSE 100 terkerek 1,66 persenSaham Inggris untung hari ketiga, indeks FTSE 100 terkerek 1,66 persenSaham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (12/9/2022), memperpanjang keuntungan tiga hari berturut-turut, dengan indeks ...
Baca lebih lajut »

Terdampak Harga BBM, Tiket Masuk Wisata di Banyuwangi Bakal Naik 100%Terdampak Harga BBM, Tiket Masuk Wisata di Banyuwangi Bakal Naik 100%Tarif tempat wisata di Banyuwangi diwacanakan naik dua kali lipat. Ini buntut kenaikan harga BBM.
Baca lebih lajut »

Pemilik Rumah Mewah Pergi, Jadi Penyebab Capaian PBB di Sukoharjo Belum 100%Pemilik Rumah Mewah Pergi, Jadi Penyebab Capaian PBB di Sukoharjo Belum 100%Capaian pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Sukoharjo tembus 80% pada Senin (12/9/2022).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 17:22:36