Capim KPK Ali Imron bicara pentingnya pendidikan anti korupsi di sekolah.
Calon Pimpinan KPK , Moch Ali Imron saat memenuhi undangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden , Jenderal Wiranto untuk sarasehan bersama sejumlah tokoh Jawa Tengah.
Ia menjelaskan, dirinya akan fokus terhadap ruang pencegahan tindak pidana korupsi melalui sektor pendidikan. Ia mengatakan, dirinya ingin mengembalikan pendidikan akhlak dan budi pekerti pada kurikulum di sekolah-sekolah.
Capim Kpk Kpk Ali Imron Wiranto Komisi Pemberantasan Korupsi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ali Imron Tantang Capim KPK Siapkan Peti MatiAkademisi sekaligus pengusaha travel, Moch Ali Imron berhasil lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) masa jabatan
Baca lebih lajut »
Capim KPK Ali Imron siapkan peti mati jika terlibat korupsiCalon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) Moch Ali Imron menyiapkan peti mati untuk dirinya sendiri ketika terlibat korupsi ...
Baca lebih lajut »
Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK, Akademisi Ali Imron Siapkan Peti Mati Jika Terseret Kasus KorupsiBerita Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK, Akademisi Ali Imron Siapkan Peti Mati Jika Terseret Kasus Korupsi terbaru hari ini 2024-07-27 13:39:44 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Usai Bertemu dengan Wiranto, Ali Imron Dapat Dukungan Maju Seleksi Capim KPKBerita Usai Bertemu dengan Wiranto, Ali Imron Dapat Dukungan Maju Seleksi Capim KPK terbaru hari ini 2024-07-29 15:54:07 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Capim KPK Ali Imron Dapat Restu dari Tokoh Masyarakat JatengJPNN.com : Ali Imron mendapat restu tokoh-tokoh Jawa Tengah untuk menjadi pimpinan KPK ke depan.
Baca lebih lajut »
Pansel KPK: Komposisi Peserta Lulus Administrasi Capim dan Dewas KPK Didominasi AkademisiKetua Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Yusuf Ateh mengatakan ada 236 orang yang lul
Baca lebih lajut »