Ketegangan Palestina dan Israel Meningkat Buntut Serangan di Masjid Al Aqsa, Turis Italia Turut Jadi Korban: Buntut serangan brutal di Masjid Al Aqsa oleh pasukan Israel. ketegangan antara Palestina dan Israel makin meningkat.
PIKIRAN RAKYAT – Palestina melakukan serangan balik setelah polisi Israel melakukan serangan brutal terhadap Jemaah Masjid Al Aqsa yang tengah beribadah pada Rabu, 5 April 2023 dini hari waktu setempat. Puluhan Jemaah mengalami luka dalam serangan membabi buta tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam serangan milisi Palestina tersebut. Namun situasi menjadi makin tak kondusif setelah adanya adu tembak di Tepi Barat yang diduduki. Setelah dua perempuan tersebut, seorang turis asal Italia dan lima orang terluka dalam insiden di Tel Aviv tersebut. Korban disebut ditabrak oleh dua pemukim ilegal yang telah ditembak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kecam Serangan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa, Artis Indonesia Berdoa untuk Keselamatan Rakyat Palestina“Dari tahun ke tahun, Ramadan, menjadi bulan penuh perjuangan untuk saudara-saudara kita di Palestina, khususnya jamaah Masjidil Aqsa.
Baca lebih lajut »
Dubes Palestina Kutuk Keras Serangan Israel di Masjid Al-AqsaKedutaan Besar Palestina di Indonesia mengutuk keras serangan brutal tentara pendudukan Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa. Palestina menegaskan kembal bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan apa pun.
Baca lebih lajut »
Syarief Hasan Kecam Serangan Israel ke Palestina: Aksi Tak BeradabSyarief Hasan mengecam serangan militer Israel ke Kompleks Masjid Al-Aqsa dan Kawasan Gaza, Palestina.
Baca lebih lajut »
Tak Hanya Militer, Pemukim Israel Juga Ikut Tindas Warga PalestinaPemukim Israel melancarkan serangan terhadap kendaraan warga Palestina di pos pemeriksaan tentara Israel Beit El.
Baca lebih lajut »
Libanon-Israel-Palestina Memanas, AS: Israel Membela DiriPihak Amerika Serikat mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri setelah rentetan roket dari Libanon dan Gaza.
Baca lebih lajut »