Kapolda dan Pangdam agar melakukan siaga satu karena potensi lalu lintas akan naik
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Polri dan TNI untuk mengetatkan kembali penertiban aktivitas warga di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jawa Barat. Nantinya, PSBB ini akan dilanjutkan secara proporsional di setiap kabupaten/ kota di Jawa Barat. Menurut Ridwan Kamil, sebelum dan pada awal PSBB, pergerakan aktivitas masyarakat sempat menurun sampai tinggal 20 persennya.
Emil meminta kepada Kapolda dan Pangdam agar melakukan siaga satu. Dari semua waktu ini, adalah pekan ini, dari sekarang sampai Lebaran, karena potensi lalu lintas akan naik."Kita monitor dalam satu dua hari, orang belanja berbondong-bondong di pasar dan sebagainya. Ini jangan sampai keberhasilan Jabar di PSBB ini akan terganggu oleh dinamika jelang Lebaran," katanya.
"Secara presentase juga, sacara jumlah penduduk ini Jabar sekarang ranking 23 dari 34 provinsi. Jadi untuk penduduk terbesar se-Indonesia, menempati prosentase di urutan ke-23, ini adalah keberhasilan dari semua tim di Gugus Tugas dalam menekan Covid-19," papar Emil. "Sehingga jumlah kasur atau bed di fasilitas kesehatan hanya dipakai 30 persen di Jabar ini. Jadi beban di rumah sakit menurun, hanya 30 persen yang digunakan untuk merawat orang sakit," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasar Anyar Bogor Dipadati Warga Saat PSBB, Satpol PP: 16 Orang Kena SanksiVideo yang menunjukkan Pasar Anyar Bogor ramai dikunjungi warga saat PSBB viral di media sosial. Ada 16 orang pedagang-pejalan kaki yang diberikan sanksi.
Baca lebih lajut »
Langgar PSBB, 108 Orang di Jakut Dihukum Bersihkan Fasum |Republika OnlineSebanyak 108 orang itu ditangkap di lokasi yang berbeda.
Baca lebih lajut »
Pedagang dan Pembeli di Bogor Diminta Hormati Aturan PSBB |Republika OnlineWarga Bogor memadati pasar tradisional acuhkan aturan PSBB.
Baca lebih lajut »
Pelanggar PSBB di Sidoarjo Dihukum Menyapu dan Menyanyi |Republika OnlinePelanggar PSBB dua kali akan diminta untuk ikut menguburkan jenazah Covid-19.
Baca lebih lajut »