Kekhawatiran di Rafah meningkat pada hari ke-200 perang Israel-Hamas menyusul pernyataan PM Israel yang segera menindaklanjuti ancaman pengiriman pasukan
Anggota Rumah BUMN diberi pelatihan untuk memperluas akses pasar secara online dan didorong untuk melek digital sehingga lebih bisa mengikuti perkembangan.“Semua orang tampaknya menghitung mundur perang di kamp pengungsian terbesar di dunia, yaitu Rafah ,” kata ketua Dewan Pengungsi Norwegia Jan Egeland kepada AFP.Egeland memperingatkan serangan darat terhadap Rafah akan menjadi sebuah "situasi apokaliptik".
Tembakan dan ledakan keras terdengar di barat daya Gaza dan kota Khan Yunis, sementara serangan menghantam kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat di Gaza tengah. Israel memperkirakan 129 dari sekitar 250 orang yang diculik selama serangan Hamas masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer tewas.
Dalit Shtivi, yang putranya Idan diculik pada 7 Oktober, mengatakan dia berjuang untuk hidup tanpa putranya selama Paskah, yang juga dikenal sebagai “hari raya kebebasan”.Kemarahan meningkat di seluruh dunia terhadap serangan Israel, yang telah mengubah sebagian besar wilayah Gaza menjadi puing-puing dan memicu ketakutan akan kelaparan.
Mengutip penjelasan pejabat Mesir tentang rencana sraeli, Wall Street Journal mengatakan Israel berencana memindahkan warga sipil dari Rafah ke Khan Yunis yang berdekatan dalam jangka waktu dua hingga tiga minggu. Laporan tersebut menemukan adanya "masalah terkait netralitas", seperti staf agensi yang membagikan postingan bias di media sosial.
Seorang wanita dan seorang gadis tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan pada Selasa malam, kata tim penyelamat setempat dan media resmi.
Rafah Perang Israel Hamas Benjamin Netanyahu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Ke-186 Perang Israel-Hamas: Netanyahu Hampir Invasi Rafah, Jubir Hamas Sindir Tujuan NegosiasiPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa sudah menetapkan tanggal untuk menginvasi kota Rafah, Gaza selatan.
Baca lebih lajut »
200 Hari Perang Israel-Hamas, Ini Dampak-Dampak Mengerikan yang Terjadi di GazaBerikut dampak-dampak mengerikan perang Israel-Hamas di Gaza yang telah memasuki hari ke-200.
Baca lebih lajut »
Perang Hamas Vs Israel: 200 Jenazah Ditemukan dalam Kuburan Massal di RS Nasser GazaKuburan massal di RS Nasser di Khan Younis bukan satu-satunya yang diciptakan Israel di Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »
Israel Porakporandakan Gaza Tengah: Klaim Bunuh Perwira Intelijen Hamas, Komandan IDF: OTW ke RafahSetelah sepekan beroperasi, IDF menyatakan menarik mundur pasukannya dari Gaza Tengah untuk meluncur ke Rafah. Perwira intelijen Hamas, tewas.
Baca lebih lajut »
Terima Laporan Hasil Negosiasi dengan Hamas, Netanyahu: Tak Ada yang Bisa Hentikan Israel ke RafahNetanyahu bahkan sesumbar kalau tidak ada kekuatan di dunia yang akan menghentikan Israel untuk menyelesaikan pemberantasan Hamas
Baca lebih lajut »
Negosiasi Israel-Hamas di Mesir Gagal, Netanyahu Siap Invasi RafahHamas menolak usulan gencatan senjata Israel yang diajukan dalam perundingan di Kairo.
Baca lebih lajut »