Polres Sukabumi sebut berdasarkan olah TKP ternyata tidak pernah terjadi pembegalan
Sebelumnya, kasus pembegalan tersebut sempat viral terutama di media sosial dan pemberitaan media online. Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan dengan tegas bahwa tidak ada kejadian pembegalan di wilayah hukumnya di Lengkong.
"Anggota sudah mengecek ke TKP, kemudian melakukan penyelidikan ternyata informasi adanya pembegalan itu tidak benar," ujarMenurut Maruly, cerita adanya pembegalan hanya akal-akalan pelaku. Sebab pelaku takut ketahuan bahwa uang istrinya yang disimpan dalam rekening pelaku terpakai oleh pelaku."Intinya, motif pelaku membuat cerita pembegalan terhadap dirinya, karena takut ketahuan uang istrinya terpakai," ucap Maruly.
Terhadap pelaku dapat dijerat Pasal 220 KUHPidana. Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polres Sukabumi Tangkap Pembuat Laporan Palsu Jadi Korban Begal |Republika OnlineMotif yang dilakukan DR tujuannya untuk membohongi istrinya.
Baca lebih lajut »
Video Pencurian Motor ASN Pemkot Surabaya Viral, Pelaku Ketakutan, Kabur ke Luar KotaVideo Pencurian Motor ASN Pemkot Surabaya Viral, Pelaku Ketakutan, Kabur ke Luar Kota PolrestabesSurabaya
Baca lebih lajut »
Pengemudi Avanza Terancam 5 Tahun DibuiKasat Reskrim Iptu Haris Baltasar Nasution, STK, SIK yang memimpin langsung olah TKP tersebut mengungkapkan dari olah TKP yang dillakukan, terungkap jika mobil tersebut kelebihan memuat penumpang
Baca lebih lajut »
Rekonstruksi Kejahatan Jalanan di Yogyakarta Peragakan 19 Adegan |Republika OnlineAda tiga tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kejahatan jalanan ini.
Baca lebih lajut »
PN Semarang Diobok-obok Pencuri, Banyak yang Dibawa KaburDari hasil olah TKP diketahui para pencuri menyatroni ruang tata usaha PN Semarang.
Baca lebih lajut »
Kapolresta Malang Kota Sebut Ada Pelaku Nekat Balap Liar di Depan Kantor PolresBudi menjelaskan, aksi balap liar di sekitar markas kepolsian bahkan tidak hanya sekali dilakukan.
Baca lebih lajut »