Mengenal tradisi Lompat Batu atau Fahombo yang berasal dari Pulau Nias, sebagai tanda seseorang telah dewasa dan siap untuk menikah.
sendiri memiliki 27 pulau kecil yang mengelilinginya. 11 pulau diantaranya merupakan pulau berpenghuni, sedangkan 16 pulau kecil lainnya tidak berpenghuni.Dulunya, sering terjadi peperangan antar wilayah. Setiap wilayah dipagari oleh bambu setinggi dua meter. Prajurit yang akan turun berperang diwajibkan untuk dapat melompati pagar bambu tersebut.untuk menunjukkan bahwa dirinya sudah dianggap matang secara fisik. Yang berarti juga pemuda tersebut telah dewaasa dan cukup umur untuk menikah.
Setelah sang pemuda sukses melompati batu, keberhasilan tersebut akan disambut meriah oleh para masyarakat yang menonton. Mereka akan mengadakan acara syukuran secara sederhana dengan menyembelih hewan ternak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratu Lompat Jauh Indonesia Gagal Raih Medali di Asian Games 2022Indonesia gagal menambah medali dari cabang olahraga atletik nomor lompat jauh putri. Hal itu lantaran, Maria Natalia Londa hanya menempati peringkat keenam.
Baca lebih lajut »
Maria Londa gagal raih medali lompat jauh Asian Games HangzhouMaria Natalia Londa mengakhiri nomor lompat jauh putri Asian Games Hangzhou tanpa medali menyusul hasil final penuh kontroversi di Hangzhou Olympic Sports ...
Baca lebih lajut »
Kronologi Mahasiswi UMY Bunuh Diri Lompat dari Lantai Empat Asrama, Terjun dan Jatuh TelungkupKronologi Universitas Muhammadiyah Jogjakarta (UMJ) melakukan tindakan nekat bunuh diri pada Senin (2/10).
Baca lebih lajut »
Diduga Depresi, Maba UMY Lompat dari Lantai Empat Asrama KampusDiduga depresi, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jogjakarta nekat melakukan aksi bunuh diri pada Senin (2/10), sekitar pukul 6.15 WIB.
Baca lebih lajut »