Ketahui Indeks UV, Tingkat dan Faktor Risiko bagi Kulit dan Mata TempoCantika
CANTIKA.COM, Jakarta - Suhu panas ekstrem tengah dirasakan penduduk dunia, termasuk di Indonesia belakangan ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika , lonjakan suhu udara disebabkan oleh gelombang panas . Beberapa orang mengaitkan fenomena ini dengan radiasi dan indeks ultraviolet . Lantas, sebenarnya apa itu indeks UV?
Apa itu Indeks Sinar Ultraviolet?Melansir dari laman resmi bmkg.go.id, pita gelombang cahaya matahari dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu panjang gelombang sinar UV 100-400 nm, cahaya tampak mata 400-700 nm, dan sinar inframerah 700 nm – 1 mm. Besar kecilnya radiasi UV yang sampai ke permukaan bumi mempunyai indikator nilai indeks UV.
Iklan Indeks sinar UV merupakan angka tanpa satuan untuk menentukan tingkatan paparan radiasi sinar UV yang berhubungan dengan kesehatan manusia. Dengan mengetahui indeks UV, manusia bisa memantau manfaat dan bahaya yang dihasilkan oleh cahaya matahari. Setiap skalanya setara dengan 0,025 Wm2 radiasi sinar ultraviolet.
Tingkat Indeks Sinar UVAdapun tingkatan level indeks sinar UV dibedakan menjadi lima berdasarkan warna sebagai berikut. - Kategori: risiko bahaya rendah . - Imbauan: tingkat bahaya rendah bagi kebanyakan orang, dianjurkan mengenakan kacamata hitam saat langit cerah, gunakan tabir surya SPF 30+ untuk kulit sensitif, serta hindari permukaan cerah karena meningkatkan paparan UV.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masyarakat Indonesia Tergolong Berani Ambil Risiko Jadi EntrepreneurBerdasarkan laporan penelitian Global Entrepreneurship Monitor yang dilakukan terhadap 170 ribu orang di 49 negara, responden asal Indonesia memiliki tingkat keyakinan sebesar 87,2 persen bahwa mereka melihat peluang bagus untuk menjadi entrepreneur di negaranya. Angka tersebut merupakan yang tertinggi kedua setelah Arab Saudi. Namun tidak semua responden yang mengaku melihat peluang bagus untuk mulai berbisnis memiliki kepercayaan diri untuk memulainya. Sebanyak 36,8 persen di antaranya mengaku enggan memulai karena takut bahwa bisnis yang dirintis akan gagal. Meski demikian, angka tersebut relatif lebih kecil dibanding responden serupa asal Arab Saudi, yang 63,3 persen di antaranya justru takut untuk memulai bisnis. Dari 10 negara dengan penduduk yang memiliki tingkat keyakinan besar bahwa ada peluang bagus untuk memulai bisnis, sebagian besar di antaranya merupakan negara-negara berkembang. Responden di berbagai negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang memiliki tingkat optimis yang relatif rendah untuk menjadi entrepreneur. Namun, di sisi lain, responden asal negara berkembang seperti Cina, Kolombia, dan Brasil juga memiliki tingkat keraguan yang tidak jauh berbeda. Dengan kata lain, tidak ada korelasi yang kuat antara tingkat kesejahteraan di suatu negara dengan keinginan berbisnis.
Baca lebih lajut »
Ketahui Dampak Buruk Mesin Mobil Pakai Oli PalsuOli palsu bisa memberikan banyak dampak berbahaya untuk mesin mobil, mulai dari temperatur tidak stabil sampai piston rusak
Baca lebih lajut »
Ketahui Kegunaan Obat Simvastatin, Dosis, Efek Samping, PenggunaannyaObat simvastatin adalah obat penurun kolesterol yang harus dikonsumsi jangka panjang. Minum obat simvastatin juga harus dengan saran dokter.
Baca lebih lajut »
Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Mentawai Berpotensi Tsunami, Ketahui Langkah MitigasinyaLangkah mitigasi dan persiapan yang harus dilakukan jika terjadi gempa berpotensi tsunami penting diketahui. Berikut ulasannya.
Baca lebih lajut »
Kebiasaan Sehari-hari untuk Mencegah Munculnya JerawatSelain mencuci muka dua kali sehari, ketahui beberapa kebiasaan baik untuk mencegah jerawat.
Baca lebih lajut »
Komponen PC Rakitan yang Perlu Kalian KetahuiPC rakitan belakangan sering menjadi pembicaraan banyak orang, khususnya jika kalian terjun dalam dunia game atau editor video pasti sering membicarakan hal tersebut.
Baca lebih lajut »