Menteri PPN/Kepala Bappenas menyatakan ketahanan pangan nasional menjadi kunci utama dalam menghadapi masa krisis selanjutnya setelah wabah pandemi corona ini berakhir.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan ketahanan pangan nasional menjadi kunci utama dalam menghadapi masa krisis selanjutnya setelah wabah pandemi corona ini berakhir.
Menurut dia, pasokan pangan kita saat ini masih turut terjaga berkat posisi rumah petani di Tanah Air yang berjauhan. Kondisi tersebut membuat posisi petani selaku pihak produsen pangan relatif aman dari penyebaran Covid-19. "Sistem ketahanan pangan ini menjadi penting karena ia menjadi bantalan akhir kita untuk terjadi sesuatu, maka pangan itu harus kita sendiri yang menyediakan," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Pangan Pangan Temukan Telur Infertil di Tasikmalaya |Republika OnlineTelur infertil tidak boleh diperjualbelikan.
Baca lebih lajut »
Mentan paparkan strategi ketersediaan pangan saat normal baruMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memaparkan sejumlah strategi dalam meningkatkan ketersediaan pangan pada masa normal baru, salah satunya dengan ...
Baca lebih lajut »
Pengentasan Stunting Bisa Manfaatkan Pangan LokalMasalah pemenuhan gizi ibu dan anak di Indonesia masih membutuhkan perhatian serius. Pemanfaatan pangan lokal dapat menjadi alternatif upaya pengentasan stunting.
Baca lebih lajut »
Agar Harga Pangan Terjaga, Akademisi Minta Kementan Diberi Kewenangan di Area PasarKeberhasilan produksi Kementan akan sia-sia jika pihak lain malah mengizinkan impor.
Baca lebih lajut »
Sinarmas Land Kembali Berbagi Bahan Pangan kepada Mahasiswa Perantau Terdampak Covid-19Sinarmas Land mendistribusikan 2.000 paket bantuan bahan pangan kepada warga terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »
Sinar Mas Land-Menkominfo Salurkan Bantuan PanganBantuan kali ini diberikan kepada mahasiswa unggulan berasal dari daerah 3T yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta.
Baca lebih lajut »