Saat semua sektor terpukul akibat pandemi, pertanian justru meningkat 7,64 persen
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Perekonomian Jawa Barat terpuruk setelah mengalami kontraksi minus 5,90 persen karena pandemi COVID-19. Pemulihan ekonomi pun dilakukan secara komprehensif dan melibatkan banyak pihak. Menurut Sekretaris Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Jabar Ipong Witono, pihaknya intens mematangkan roadmap penyelamatan, pemulihan, dan penormalan ekonomi Jabar. Sektor yang menjadi prioritas pemulihan pun sudah dirancang.
"Satgas Pemulihan Ekonomi mendapatkan kewenangan untuk mendorong kebijakan yang mampu meningkatkan daya beli masyarakat," katanya. Setiap negara, kata dia, akan memproteksi dirinya sendiri. Mereka berusaha memenuhi kebutuhan sendiri."Yang dulu mengekspor ke kita, mereka memilih menanam. Yang dulu kita impor dari Thailand, Thailand memilih mengonsumsi sendiri. Di sisi lain ancaman perubahan iklim terus mengancam kita semua secara global", katanya.
Langkah pertama yang akan diambil, kata dia, Satgas Pemulihan Ekonomi Jabar adalah mendata UMKM di Jabar secara komprehensif. Tujuannya supaya stimulus, insentif, dan relaksasi tepat sasaran. Selain itu, data yang baik akan mempermudah UMKM mengakses perbankan. Begitu juga sebaliknya. Perbankan bakal mudah menyalurkan bantuan kredit. UMKM adalah penggolongan skala ekonomi yang ada di semua sektor perekonomian, sehingga perannya sangat strategis bagi pemulihan ekonomi wilayah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pagu Anggaran Kempupera Diprioritaskan Program Ketahanan PanganPagu anggaran Kempupera diprioritaskan untuk ketahanan pangan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Tingkatkan Ketahanan Pangan untuk Atasi KrisisJaga ketahanan pangan dengan menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi, ke seluruh wilayah negeri.
Baca lebih lajut »
Jokowi Alokasikan Anggaran Rp 104,2 Triliun untuk Ketahanan PanganJokowi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 104,2 triliun untuk ketahanan pangan yang diantaranya akan digunakan untuk kesejahteraan petani dan nelayan.
Baca lebih lajut »
Panen Program Ketahanan Pangan Berbasis Pesantren di SukabumiPanen perdana tersebut dilakukan serempak di lahan seluas 50 hektare, melibatkan hampir 2.000 penerima manfaat.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Percepat Reformasi Sektor Kesehatan dan Ketahanan PanganDi tengah pandemi Covid-19 ini, Presiden Jokowi menginginkan adanya reformasi di sektor kesehatan dan pangan. Reformasisektorkesehatandanpangan
Baca lebih lajut »
Sambut HUT RI, Dompet Dhuafa Panen Program Ketahanan Pangan |Republika OnlinePanen perdana program ketahanan pangan ini berbasis masyarakat pesantren
Baca lebih lajut »