Pemerintah sebaiknya juga tidak melupakan masalah keterjangkauan pangan.
PEMERINTAH merespons kekhawatiran akan memburuknya ketahanan pangan dunia dengan menguatkan cadangan pangannya melalui optimasi penyerapan dalam negeri. Namun pemerintah sebaiknya juga tidak melupakan masalah keterjangkauan pangan.
Untuk tahap pertama, tiga bahan pangan pokok yaitu beras, jagung dan kedelai akan diperkuat cadangan pemerintahnya. Berbagai tekanan ekonomi, seperti pemutusan hubungan kerja, menyebabkan keterjangkauan sebagian masyarakat kepada pangan menjadi semakin berkurang. Sebaliknya kedelai sebagian besarnya masih diimpor. Tahun 2021, Indonesia mengimpor kedelai sebanyak 2.489.690 ton menurut data BPS. Sedangkan Kementerian Perdagangan mencatat kebutuhan per bulannya yaitu sekitar 200.000 ton.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Strategi Perkuat Ketahanan Pangan di IKN |Republika OnlineKerja sama antara TNI dan swasta dapat memperkuat ketahanan negara di sektor pangan.
Baca lebih lajut »
Hengky Kurniawan Ajak Masyarakat Bandung Barat Aktifkan Pekarangan untuk Ketahanan PanganKetahanan pangan lewat pekarangan di rumah warga menjadi cara untuk mengatasi ancaman resesi global 2023.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Pastian Ketahanan Energi Indonesia Masih KuatPemerintah akan fokus menjaga ketahanan energi yang meliputi energi security, equity, dan mempertimbangkan transisi energi bersih.
Baca lebih lajut »
Badan Pangan Nasional siap dukung penguatan potensi pangan di JabarLewat alokasi sarana dan prasarana yang bermanfaat untuk perpanjang masa simpan produk, seperti peti pendingin dan mesin penyimpanan, Badan Pangan Nasional siap dukung penguatan potensi pangan di Jabar.
Baca lebih lajut »