Abbas menilai UEA menolak hak-hak rakyat Palestina dan pembentukan negara Palestina.
REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyatakan kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik antara Uni Emirat Arab dan Israel itu bagai menusuk dari belakang. Dia mengibaratkan kesepakatan tersebut bagai tusukan yang menikam 'punggung' Palestina. Baca Juga Hal itu disampaikan Abbas dalam pertemuan kepimpinan Palestina di Ramallah, yang dihadiri perwakilan Hamas dan Jihad Islam.
Abbas pun meminta semua negara Arab untuk mematuhi Prakarsa Perdamaian Arab, yang diluncurkan pada 2002, yang menetapkan bahwa orang Arab hanya dapat menormalkan hubungan dengan Israel setelah masalah Palestina selesai. Selain itu, pada awal pekan ini, ketua negosiator Otoritas Palestina Saeb Erekat juga memperingatkan perjanjian Israel-UEA akan membunuh solusi dua negara, memperkuat kelompok ekstremis, dan merusak kemungkinan perdamaian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
8 Momen Hangat Hubungan UEA-Israel, Pembuka Jalan Dibangunnya Kesepakatan DiplomatikKesepakatan diplomatik kedua negara ini ternyata terbangun berkat kehangatan mereka dalam sejumlah kegiatan.
Baca lebih lajut »
Israel-UEA Berdamai, Indonesia Tetap Dukung PalestinaMenlu Retno Marsudi menyatakan Indonesia masih mendukung Palestina sesuai Resolusi DK PBB dan kesepakatan internasional.
Baca lebih lajut »
Palestina Tak Khawatir dengan Perjanjian 'Omong Kosong' UEA-IsraelPresiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyatakan rakyat Palestina tidak khawatir soal kesepakatan normalisasi hubungan antara UEA dan Israel. Abbas menyebut kesepakatan itu sebagai 'omong kosong'. Palestina Israel
Baca lebih lajut »
UEA Marah Diancam Iran hingga Presiden dan PM Mali DiculikUEA tak terima diancam Iran karena berdamai dengan Israel hingga presiden dan perdana menteri Mali ditangkap pemberontak, ramaikan berita internasional, Selasa.
Baca lebih lajut »
Khawatir Superioritas Militernya Ditandingi, Israel Bersikeras Menentang AS Jual Senjata ke UEAIsrael tetap menentang AS menjual produk senjatanya ke Uni Emirat Arab (UEA), karena khawatir dapat mengurangi superioritas kekuatan militer Israel.
Baca lebih lajut »
Waketum MUI Tanggapi Hubungan Diplomatik UEA-Israel |Republika OnlineUEA-Israel menormalisasi hubungan.
Baca lebih lajut »