CEO General Atlantic dan anggota dewan ByteDance Bill Ford mengungkapkan kesepakatan menjaga TikTok tetap aktif di Amerika Serikat akan segera tercapai
CEO General Atlantic dan anggota dewan ByteDance, Bill Ford, mengungkapkan kesepakatan menjaga TikTok tetap aktif di Amerika Serikat akan segera tercapai., mengatakan "kepentingan semua pihak" untuk menjaga aplikasi tersebut tetap aktif. Ford menyampaikan hal ini dalam sebuah acara yang disponsori Axios di Davos, Swiss.
Undang-undang tersebut mengharuskan TikTok untuk diblokir di AS mulai 19 Januari, kecuali jika dijual kepada pembeli dari Amerika atau salah satu sekutunya. Trump mengatakan kepada wartawan ia terbuka untuk menjual hanya sebagian 50%, dan ia mengubah pendapatnya tentang TikTok karena ia "jadi bisa menggunakannya."
Kelompok investor yang dipimpin oleh miliarder Frank McCourt dan YouTuber serta bintang TikTok Jimmy Donaldson, yang juga dikenal sebagai MrBeast, juga telah mengajukan tawaran untuk TikTok dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Kesepakatan General Atlantic Bytedance Amerika Serikat Donald Trump
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CEO TikTok hingga Meta Hadiri Pelantikan Donald Trump, Siapa Lagi yang Ikut?Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 dijadwalkan berlangsung 20 Januari 2025. Tokoh teknologi dunia seperti CEO TikTok hingga Meta, kira-kira siapa saja yang ikutan hadir?
Baca lebih lajut »
Blokir Batal, CEO TikTok Hadir di Pelantikan Presiden Donald TrumpCEO TikTok, Shou Chew, kabarnya akan hadir pada pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Baca lebih lajut »
CEO TikTok Hadiri Pelantikan Trump Saat Aplikasinya Akan DiblokirMenurut laporan Wall Street Journal, Shou saat pelantikan duduk di sebelah Tulsi Gabbard, calon direktur intelijen nasional pilihan Trump.
Baca lebih lajut »
CEO TikTok Hadir di Pelantikan Trump, Menimbulkan Harapan Penundaan LaranganKehadiran Shou Zi Chew, CEO TikTok, di pelantikan Presiden Donald Trump menimbulkan harapan akan penundaan larangan aplikasi tersebut di AS. Menjelang larangan TikTok, Trump memuji aplikasi tersebut dan mengusulkan usaha patungan antara AS dan ByteDance untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di AS. Meskipun ada kekhawatiran keamanan nasional sebelumnya, kehadiran Chew di acara penting ini menunjukkan peluang baru bagi TikTok di AS.
Baca lebih lajut »
Tokoh Tech dan Politisi Hadir di Pelantikan Presiden ke-60 ASSejumlah tokoh teknologi dan politisi terkemuka menghadiri Pelantikan Presiden ke-60 Amerika Serikat di Gedung Capitol, Washington DC, pada Senin, 20 Januari 2025. Antara figur yang hadir adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Amazon Jeff Bezos, CEO Google Sundar Pichai, CEO Tesla Elon Musk, serta CEO Apple Tim Cook. Kehadiran mereka mencerminkan peran penting sektor teknologi dalam dunia politik Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Nasib Tiktok di AS Bergantung pada TrumpPresiden AS Joe Biden tidak akan memberlakukan larangan Tiktok sebelum mengakhiri masa jabatannya. Nasib aplikasi tersebut akan ditentukan oleh presiden baru, Donald Trump, yang akan mengambil alih pada 20 Januari 2025. UU Kongres AS mewajibkan ByteDance untuk mendivestasikan Tiktok paling lambat 19 Januari 2025, atau aplikasi tersebut akan ditutup di AS. Beberapa anggota Senat Demokrat berusaha menyelamatkan Tiktok, tetapi upaya mereka diblokir oleh Senator Republik, Tom Cotton. Trump, yang pernah menyerukan pelarangan Tiktok, kini mempertimbangkan opsi untuk mencegah penutupan aplikasi tersebut.
Baca lebih lajut »