Kesenjangan Dana Pensiun Masih Besar, OJK Lakukan Langkah Ini

Ojk Berita

Kesenjangan Dana Pensiun Masih Besar, OJK Lakukan Langkah Ini
Dana PensiunOgi PrastomiyonoMahendra Siregar
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 74%

OJK mengungkapkan industri dana pensiun (dapen)mencatatkan total aset dana pensiun mencapai Rp1.500 triliun (US$95 miliar) meningkat 10,1% secara tahunan (yoy).

Foto: Ketua DK OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif PPDP OJK Ogi Prastomiyono , Padma Hotel Legian, Selasa . mencatatkan total aset dana pensiun mencapai Rp1.500 triliun meningkat 10,1% secara tahunan .

Namun begitu, menurutnya kesenjangan antara orang yang memiliki kesadaran untuk menabung untuk masa pensiun dan yang belum di Indonesia besar."Karena orang menyadarkan orang, kalau saya bekerja, nanti saya pensiun, saya manfaat pensiun dari mana? Nah, itu kan harus perlu kesadaran. Jadi ini membalikkan dari kewajiban , menjadi kebutuhan," ujar Ogi di Padma Hotel Legian, Selasa .

"Forum ini memberikan landasan penting untuk kolaborasi internasional dan pertukaran pengetahuan. Bersama-sama dengan stakeholder Dana Pensiun di dunia, kita dapat menemukan solusi untuk memperkuat sistem dana pensiun kita masing-masing," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya.

Dalam forum ini, Mahendra memaparkan beberapa reformasi yang tengah dilakukan OJK di sektor dana pensiun, yang bertumpu pada empat pilar utama:

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Dana Pensiun Ogi Prastomiyono Mahendra Siregar

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Penjelasan OJK Soal Dana Pensiun Tak Bisa Cair SekaligusIni Penjelasan OJK Soal Dana Pensiun Tak Bisa Cair SekaligusPada bulan ini atau Oktober 2024, aturan mengenai dana pensiun (dapen) tidak bisa dicairkan secara langsung berlaku.
Baca lebih lajut »

OJK Lapor Aset Dana Pensiun per Kuartal III Rp 1.500 T, Naik 10%OJK Lapor Aset Dana Pensiun per Kuartal III Rp 1.500 T, Naik 10%OJK laporkan total aset dana pensiun mencapai Rp 1.500,06 triliun per Q3 2024, naik 10,1% YoY. Kinerja industri keuangan non-bank juga meningkat.
Baca lebih lajut »

OJK Resmi jadi Anggota Komite Eksekutif Organisasi Dana Pensiun DuniaOJK Resmi jadi Anggota Komite Eksekutif Organisasi Dana Pensiun DuniaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif Organisasi Dana Pensiun Dunia atau International Organisation of Pension Supervisors (IOPS) untuk periode 2025-2026.
Baca lebih lajut »

OJK jadi anggota komite eksekutif organisasi dana pensiun duniaOJK jadi anggota komite eksekutif organisasi dana pensiun duniaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih menjadi anggota Komite Eksekutif Organisasi Dana Pensiun Dunia atau International Organisation of Pension Supervisors ...
Baca lebih lajut »

OJK Terpilih Jadi Anggota Komite Eksekutif Organisasi Dana Pensiun DuniaOJK Terpilih Jadi Anggota Komite Eksekutif Organisasi Dana Pensiun DuniaOJK terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif Organisasi Dana Pensiun Dunia atau International Organisation of Pension Supervisors (IOPS) untuk periode 2025-2026.
Baca lebih lajut »

OJK Targetkan Regulasi ICS Lembaga Pemeringkat Kredit Alternatif Rampung Akhir 2024OJK Targetkan Regulasi ICS Lembaga Pemeringkat Kredit Alternatif Rampung Akhir 2024Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan Peraturan OJK mengenai innovative credit scoring (ICS) selesai akhir tahun 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 08:26:59