Kesejahteraan Petani Turun, Produksi Padi Berpotensi Naikkan Harga Beras

Ekonomi Berita

Kesejahteraan Petani Turun, Produksi Padi Berpotensi Naikkan Harga Beras
PetaniKesejahteraanProduksi Padi
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 70%

Data Sensus Pertanian 2023 menunjukkan penurunan jumlah usaha pertanian perseorangan (UTP) dan rasio UTP terhadap rumah tangga usaha pertanian (RTUP) yang semakin kecil. Hal ini mengindikasikan penurunan kesejahteraan petani selama satu dekade terakhir.

Petani membajak sawah dengan menggunakan traktor untuk memulai musim tanam di Desa Sumbersari, Pagaden, Subang, Jawa Barat, Senin . Puncak panen raya padi pada April-Mei 2024 yang telah berakhir berpotensi kembali menaikkan harga beras lantaran penurunan produksi.

”Rasio UTP terhadap RUTP turun dari 1,21 menjadi 1,03. Artinya, diversifikasi usaha petani semakin kecil. Secara sederhana, jika sebelumnya petani padi memiliki ternak, kini hanya padi, sehingga pendapatan dan kesejahteraannya menurun,” ujarnya saat dihubungi dari Jakarta. ”Rerata NTPTP pada 2023 sebesar 107,61, sedangkan pada 2024 rerata NTPTP itu berpotensi meningkat di kisaran 108-109. Dua tahun sebelumnya, NTPTP tersebut hanya 98,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional . Pada 2022, rerata laju konversi sawah menjadi nonsawah di Indonesia seluas 100.000-150.000 hektar per tahun. Adapun merujuk data Kementerian Pertanian, terdapat pengurangan luas sawah dari 8,1 juta hektar pada 2015 menjadi 7,5 juta hektar pada 2019.

Mirisnya, sebagian besar petani justru menjual sawah ke pemodal, sehingga sawah itu dijadikan lahan yang tidak lagi memproduksi tanaman pangan. Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika, melalui siaran persnya, menilai, peringatan Hari Tani Nasional Ke-64 pada tahun ini juga menandai kelahiran UUPA 1960. Artinya, sudah lebih dari setengah abad bangsa Indonesia memulai jalan kedaulatannya di bidang agraria.Oleh karena itu, Hari Tani Nasional menjadi momentum refleksi perjalanan bangsa sekaligus agenda Reforma Agraria yang digulirkan selama satu dekade pemerintahan Jokowi.

KPA mencatat, kasus konflik agraria di era pemerintahan Jokowi lebih tinggi dibandingkan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Petani Kesejahteraan Produksi Padi Harga Beras Sensus Pertanian

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Petani Tolak PP Kesehatan, Khawatir Kesejahteraan TurunPetani Tolak PP Kesehatan, Khawatir Kesejahteraan Turun'Namun, kebijakan pemerintah ini justru membuat petani kecewa dan khawatir hasil produktivitas mereka tidak terserap baik,' kata Muhdi.
Baca lebih lajut »

Tingkatkan Kesejahteraan Petani dengan Pertanian TerintegrasiTingkatkan Kesejahteraan Petani dengan Pertanian TerintegrasiUntuk meningkatkan kesejahteraan petani, pemerintah mendorong program kerjasama kemitraan dan terintegrasi.
Baca lebih lajut »

Petrokimia Gresik dorong kesejahteraan petani lewat Closed LoopPetrokimia Gresik dorong kesejahteraan petani lewat Closed LoopPetrokimia Gresik yang merupakan anggota holding Pupuk Indonesia mendorong kesejahteraan para petani Malang dengan berkontribusi dalam program Kementerian ...
Baca lebih lajut »

Dorong Kesejahteraan Petani Tebu, Dinas KUKM Sumbar Rangkul Koperasi KanaDorong Kesejahteraan Petani Tebu, Dinas KUKM Sumbar Rangkul Koperasi KanaDinas KUKM Sumbar mengajak Koperasi Kana yang sudah berpengalaman dalam pengolahan dan perdagangan gula merah dan gula putih untuk memberikan pelatihan kepada petani tebu
Baca lebih lajut »

Ombudsman: Program Makan Bergizi Gratis bangun kesejahteraan petaniOmbudsman: Program Makan Bergizi Gratis bangun kesejahteraan petaniAnggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat membangun dan meningkatkan kesejahteraan petani di ...
Baca lebih lajut »

Mentan Amran Tegaskan Prabowo & Jokowi Sama-sama Perhatikan Sektor PanganMentan Amran Tegaskan Prabowo & Jokowi Sama-sama Perhatikan Sektor PanganMenurutnya, Prabowo dan Jokowi sama-sama punya perhatian besar terhadap nasib dan kesejahteraan petani.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 08:32:52