SRAGEN - Suatu hobi jika ditekuni bisa jadi, akan menghasilkan karya yang bernilai. Seperti yang dikerjakan Omy Craft Sragen, yang dikelola Parmi. Hobinya membuat produk rajut, ternyata tidak disangka kini bisa diminati oleh banyak orang.
Suatu hobi jika ditekuni bisa jadi, akan menghasilkan karya yang bernilai. Seperti yang dikerjakan Omy Craft Sragen, yang dikelola Parmi. Hobinya membuat produk rajut, ternyata tidak disangka kini bisa diminati oleh banyak orang.
”Awalnya memang untuk sendiri aja. Sempat bikin bros, tas, sepatu, cover laptop, dan sebagainya juga,” terangnya. Tak lama kemudian ada lomba keterampilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dia mencoba-coba untuk ikut. Namun tak disangka Parmi bisa menjadi juara di lomba tersebut. Bahkan saat ikut lomba tingkat nasional, hasil karyanya dilabeli sebagai produk terbaik kala itu.
Pihaknya pun sukarela untuk memberikan pelatihan kepada siapapun. Selama mau belajar di rumahnya, Parmi mengakui, tidak akan memungut biaya.atau harus keluar, ya setidaknya ada pengganti. TapiSoal persaingan produk dengan tas atau sepatu pabrikan, pihaknya menyampaikan ada pecinta produk. Meski lebih mahal, namun bagi yang paham nilai produk buatan tangan akan tetap jatuh hati. ”Kalau konsumen tahu seni, tak akan menawar produk, tentu paham kualitas produk.
”Awalnya memang untuk sendiri aja. Sempat bikin bros, tas, sepatu, cover laptop, dan sebagainya juga,” terangnya. Tak lama kemudian ada lomba keterampilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dia mencoba-coba untuk ikut. Namun tak disangka Parmi bisa menjadi juara di lomba tersebut. Bahkan saat ikut lomba tingkat nasional, hasil karyanya dilabeli sebagai produk terbaik kala itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah Korban Jiwa Akibat Laka di Sragen Tertinggi Kedua se-SolorayaMenurut BPS Jateng, jumlah korban meninggal dunia di Sragen tertinggi kedua di Soloraya setelah Klaten.
Baca lebih lajut »
Pelanggaran Lalin Tertangkap ETLE di Sragen Capai 5.265 PerkaraPolres Sragan belum menganalisis dampak tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang terekam ETLE terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Baca lebih lajut »
Kandang di Mondokan Sragen Terbakar Panggang Ribuan AyamRibuan ayam mati terpanggang dalam musibah kebakaran kandang di Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen, Sabtu (22/10/2022). Kebakaran diduga karena mesin penghangat ayam.
Baca lebih lajut »
Catat Lur, Besok Ada Kirab Santri Bawa 800 Bendera Merah Putih di SragenSeribuan santri di Mondokan akan menggelar kirab bendera merah putih dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) besok Minggu (23/10/2022).
Baca lebih lajut »
Daftar Nama Korban Kecelakaan di Tol Sragen, Tiga Orang Tewas dan Tiga Terluka - Tribunnews.comBerikut daftar koban kecelakaan di Tol Sragen, tepatnya di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Ada 3 orang tewas dan 3 lainnya terluka.
Baca lebih lajut »
Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 23 Oktober 2022, Hujan RinganInformasi mengenai prakiraan cuaca Sragen hari ini, Minggu (23/10/2022), bisa Anda baca pada artikel ini.
Baca lebih lajut »