Berita ini membahas tentang tragedi Hiroshima dan Nagasaki dan bagaimana kesalahpahaman dalam bahasa menjadi salah satu pemicu utama kejadian tersebut.
Selasa, 24 Desember 2024 16:50 WIB Warga meletakkan bunga untuk memperingati korban bom atom di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima di Hiroshima, Jepang, Rabu (5/8/2024). Ketika masyarakat Jepang memperingati peringatan bom atom di kota barat Hiroshima, sejumlah orang dari seluruh negara berkumpul untuk memprotes percepatan pembangunan senjata yang dilakukan pemerintah, dan mendesak pemerintah untuk tetap berpegang pada perdamaian.
Tragedi Hiroshima dan Nagasaki adalah pengingat betapa berbahayanya kesalahpahaman dalam berbahasa. Mengingat sebagian sejarawan mencatat kedua kota di Jepang itu dibom akibat kata yang salah diterjemahkan, tanpa konteks budaya yang cukup, ibarat api kecil yang menyulut bensin. Dalam sejarahnya kisah memilukan itu terjadi pada 1945, tepatnya setelah Konferensi Potsdam, Sekutu mengeluarkan Deklarasi Potsdam, yang berisi ultimatum kepada Jepang untuk menyerah tanpa syarat. Jika Jepang menolak, Sekutu mengancam akan memberikan 'kehancuran besar' terhadap negara tersebut. Perdana Menteri Jepang saat itu, Kantaro Suzuki, diminta memberikan tanggapan atas deklarasi ini. Dalam jawabannya kepada pers, ia menggunakan kata “mokusatsu” untuk menggambarkan sikap pemerintah Jepang terhadap ultimatum tersebut. Kata mokusatsu dalam bahasa Jepang dapat memiliki beberapa makna tergantung pada konteksnya yakni 'mengabaikan dengan penuh penghinaan' (interpretasi negatif) atau “tidak memberikan komentar untuk saat ini' (interpretasi netral). Dalam konteks diplomasi, kemungkinan besar maksud Suzuki adalah makna kedua, yaitu bahwa pemerintah Jepang masih mempertimbangkan ultimatum tersebut dan belum ingin memberikan tanggapan resmi, karena masih menunggu sikap Moscow. Namun, penerjemah Sekutu kemungkinan karena kurang memahami konteks budaya dan politik Jepang saat itu menerjemahkan mokusatsu sebagai 'mengabaikan dengan penghinaan'
HIROSHIMA NAGASAKI BOMBING KATA KESALAHPAHAMAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyintas Bom Nuklir Hiroshima dan Nagasaki Terima Hadiah Nobel Perdamaian di OsloNihon Hidankyo, sebuah gerakan akar rumput dari para penyintas bom atom Jepang yang telah bekerja selama hampir 70 tahun
Baca lebih lajut »
Hari Bahasa Arab Sedunia: Menyaksikan Pengaruh Bahasa Arab di IndonesiaPeringatan Hari Bahasa Arab Sedunia setiap 18 Desember mengingatkan kita akan pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi PBB. Teks ini membahas sejarah, peran, dan pengaruh bahasa Arab terhadap bahasa Indonesia.
Baca lebih lajut »
Pembagian Kata dalam Bahasa Arab, Panduan Lengkap Memahami Tata Bahasa Al-QuranPengertian, dan pembagian kata dalam Bahasa Arab
Baca lebih lajut »
Tak Bisa Bahasa Spanyol Pria Ini Malah Juara TTS Bahasa Spanyol, Kok Bisa?Kemampuannya bikin penasaran.
Baca lebih lajut »
Merawat Bahasa, Mengukuhkan BangsaPengutamaan pada bahasa asal merupakan sikap tegas untuk mendaulatkan bahasa, merekatkan pelbagai warga yang berbeda.
Baca lebih lajut »
Badan Bahasa: 97 Bahasa Daerah Direvitalisasi, 22 Juta Orang TerlibatBadan Bahasa melaporkan sebanyak 97 bahasa daerah direvitalisasi dengan melibatkan 22 juta orang. Begini pentingnya dan pemilihan bahasanya.
Baca lebih lajut »