Salah satu warga yang masih menempati ruko di C3 mengungkapkan penjarahan di Rusunawa Marunda mengingatkannya pada kerusuhan 1998.
sebulan setelah warga direlokasi ke rusun Nigrak dan Padat Karya. Salah satu warga yang masih menempati ruko di blok C3 bernama Ikhsan mengungkapkan penjarahan di Rusunawa Marunda mengingatkannya pada kerusuhan 1998.
Dia tetap bertahan berjualan di Rusunawa Marunda Cluster C karena dirinya takut aset rukonya ikut dijarah. Selain Ikhsan, ada pula keluarga Adi yang masih berjualan di blok C3.Penampakan ruko milik Ikhsan di Rusunawa Marunda. Foto: Sekar Aqillah Indraswari Selama itu, Ikhsan sering kali melihat aksi penjarahan yang dilakukan secara terang-terangan bahkan menimbulkan suara bising saat mereka membobol bangunan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyebab Kerusuhan Mei 1998, Tragedi Pelanggaran HAM Terbesar di IndonesiaPenyebab kerusuhan Mei 1998 berikut dengan kronologi terjadinya tragedi pelanggaran HAM terbesar di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Singgung Spirit Reformasi 1998JPNN.com : Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung spirit reformasi 1998 saat membuka sekolah pemimpin perubahan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998JPNN.com : Jokowi juga mematahkan harapan masyarakat dalam konteks kehidupan adil dan sejahtera, sesuai dengan makna yang tertuang pada Pancasila
Baca lebih lajut »
Sejarawan Sebut Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai dalang dan aktor utama dalam menghapus cita-cita reformasi yang telah dibangun sejak runtuhnya
Baca lebih lajut »
Kesaksian Ketua RW Terkait Pengeroyokan Pelajar hingga Tewas di Kemang: Pelaku Masih Dipegang WargaKetua RT mengatakan Jalan Kemang Timur V ramai pelajar dan melihat korban tergeletak dan pelaku ditangkap warga
Baca lebih lajut »
Kesaksian Warga Palestina Rayakan Idul Adha di Tengah Perang, Jadi Hari Paling MenyedihkanWarga Palestina di Gaza menyebutkan Idul Adha 1445 Hijriah tahun ini merupakan hari yang paling menyedihkan. Mengapa demikian?
Baca lebih lajut »