Pasukan Rusia membombardir pabrik baja Azovstal di kota Mariupol yang berisikan ribuan warga sipil Ukraina. Komandan mengungkapkan situasi mencekam di pabrik.
Dilansir dari CNN, Rabu , Volyna membeberkan situasi di dalam pabrik baja melalui sambungan telepon. Dia mengawali pernyataannya dengan meminta tolong kepada para pemimpin dunia.
Volyna mengungkapkan cara untuk mengevakuasi mereka adalah dengan melakukan kesepakatan. Volyna juga menjelaskan bisa saja mereka dijemput dengan helikopter ataupun dengan misi kemanusiaan internasional yang dapat menjamin keselamatan rakyat Ukraina. Kemudian, Volyna membeberkan, di dalam pabrik baja itu terdapat sekitar 500 prajurit yang terluka. Dia menyebut situasi di dalam pabrik sudah 'kritis'.
"Kami benar-benar terkepung. Ada sekitar 500 militer yang terluka, sangat sulit untuk memberi mereka perawatan medis. Mereka benar-benar membusuk. Ada warga sipil di wilayah itu. Mereka juga menderita ledakan, ledakan di samping mereka. Mereka menggunakan bom pesawat berat untuk melawan kami dan serangan artileri," ungkapnya.Volyna kembali berharap para pemimpin dunia bisa segera mencapai kesepakatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kesempatan Terakhir, Rusia Buka Jalur Aman bagi Tentara Ukraina di Mariupol yang Ingin MenyerahRusia buka jalur aman dan jeda tembak bagi tentara Ukraina yang ingin menyerah di pabrik baja Azovstal, Mariupol. Menawarkan dokter, makanan dan akomodasi.
Baca lebih lajut »
Lebih dari 1.000 Tentara Ukraina Menyerah pada Tentara Rusia di MariupolRusia menyatakan lebih dari 1.000 tentara Ukraina telah menyerah di Mariupol, sebuah kota pelabuhan strategis di Ukraina timur yang telah dikepung oleh pasukan Rusia selama lebih dari sebulan.
Baca lebih lajut »
400 Tentara Bayaran Ukraina Dikepung di Pabrik Baja AzovstalJuru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukan Ukraina telah diusir dari wilayah Mariupol. Saat ini sejumlah tentara Ukraina yang tersisa bersembunyi di terowongan pabrik baja Azovstal. Militer Rusia meminta agar pasukan tersebut menyerah.
Baca lebih lajut »
Tentara Ukraina di Mariupol Abaikan Ultimatum Rusia untuk MenyerahTentara Ukraina yang masih bertahan di kota pelabuhan Mariupol tampaknya mengabaikan ultimatum Rusia untuk menyerah.
Baca lebih lajut »
Sosok Rinat Akhmetov, Crazy Rich Muslim Ukraina yang Akan Bangun MariupolSeorang crazy rich muslim Ukraina berjanji akan membangun kembali Mariupol yang hancur diserang Rusia.
Baca lebih lajut »
Update Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-54: Ukraina Rebut Setengah Kharkiv, Rusia Ambil Alih Mariupol | Kabar24 - Bisnis.comRusia terdorong dari wilayah Kharkiv. Namun, pasukan Rusia di Mariupol berhasil merebut kota Prymorskyi dari Ukraina.
Baca lebih lajut »